FFP 2025

Menyelami Perjalanan Kreatif Anto Galon

Menyelami Perjalanan Kreatif Anto Galon

Focus on: Anto Galon – Salah satu sorotan dalam rangkaian Program Hall Festival Film Purbalingga (FFP) 2025 adalah sesi Focus on: Anto Galon yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di Bioskop Misbar, Area Usman Janatin City Park Purbalingga. Program ini menjadi panggung khusus untuk mengapresiasi karya dan kontribusi Anto Galon sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan sinema alternatif di Indonesia.

Dalam sesi ini, Anto Galon hadir langsung sebagai narasumber utama. Ia membagikan cerita di balik proses kreatifnya, termasuk tantangan dalam memproduksi film dengan sumber daya terbatas namun tetap mengedepankan keberpihakan terhadap realitas sosial.

“Acara ini sangat keren, kalau kita berbicara film di Jawa Tengah, Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah, tetapi Purbalingga merupakan kotanya film, apalagi sudah berjalan hingga 19 tahun dan konsisten hingga hari ini,” ujar Anto Galon.

Anto Galon dikenal luas sebagai pembuat film pendek dan dokumenter yang kerap mengangkat tema keseharian, realitas sosial, serta potret masyarakat akar rumput dengan pendekatan visual yang lugas dan jujur. Melalui program “Focus on”, penonton diajak menyelami kembali perjalanan kreatif Anto Galon serta menyimak film-filmnya yang telah memberi warna khas dalam peta dokumenter dan fiksi pendek Indonesia.

Sesi ini tidak hanya menjadi ruang pemutaran film, tetapi juga sebagai ajang diskusi dan refleksi terhadap pentingnya suara alternatif dalam dunia sinema. Program ini memberikan penghormatan pada sineas lokal yang selama ini konsisten berkarya dari pinggiran, namun berdampak kuat di ranah nasional.

Menurut salah satu penonton Rifki Rifa’i, program Focus on ini merupakan pengalaman yang sangat baik dan menyenangkan karena bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baik. “Saya sempat terbawa suasana dan emosi dari karya-karya Anto Galon,” ujar mahasiswa Unsoed Purwokerto.

Selain itu menurut Reva Anandita Supangat merasa sangat senang karena materi film-film yang sangat inspiratif. “Saya sebagai sutradara muda yang mungkin harus memiliki banyak tontonan-tontonan baru sehingga memotivasi saya,” ungkap pelajar SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara.

Dengan hadirnya program Focus on: Anto Galon, FFP 2025 menegaskan komitmennya dalam merayakan keberagaman perspektif dalam perfilman dan memperkuat jejaring sineas yang tumbuh dari komunitas.

FFP 2025 yang diselenggarakan Yayasan Gairah Sinema Muda didukung Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bioskop Misbar, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan komunitas pendukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompympa Banyumas. Serta mitra program bersama Forum Film Dokumenter, Aceh Documentary, dan komunitas fest.

 

 

Penulis: Rafi Maulana Putra

Editor: Bowo Leksono

Berita Lainnya