Program Pemutaran “LITERASINEMA” – Tumpi Readhouse
LITERASINEMA merupakan program pemutaran dan diskusi film yang diselenggarakan seminggu sekali di Tumpi Readhouse. Dalam program kali ini, Tumpi bekerja sama dengan Penyelenggara Festival Film Purbalingga (FFP) akan memutar film-film dokumenter terbaik Festival Film Purbalingga 2022.
Sabtu, 12 November 2022
Pkl. 19.30 WIB – Selesai
Di Tumpi Readhouse
Dk. Karang RT.14 RW.04 Ds. Pentur, Kec. Simo
Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
Pemantik Diskusi :
Mas Igun (Programer Festival Film Purbalingga 2022)
Film yang diputar :
NGANTIH
Dokumenter | 08:49 Mnt | Afifah Putri Hidayah | SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga | 2022
Ngantih (memintal benang) merupakan salah satu tradisi warga di Desa Tumanggal, Pengadegan, Purbalingga sejak 1980-an. Meski produk sudah ekspor, namun warga hanya memproduksi hingga benang. Butuh dukungan banyak pihak agar ekosistem produk kain Tumanggal menjadi lebih baik.
WEK WEK
Dokumenter | 09:25 Mnt | Lukman Maulana | SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga | 2022
Pekerjaan menggembala bebek dijalani Sukirman dari turun-temurun. Manisah, istri Sukirman mengolah sendiri telur bebek menjadi telur asin untuk dijual keliling. Sukirman dan para penggembala bebek hidup berpindah-pindah, dari satu daerah ke daerah lain.
KESAKSIAN DARSAN
Dokumenter | 14:14 Mnt | Annisa Rahmasari | Kafiana Prod. SMK YPLP Perwira Purbalingga | 2022
Gegara diajar Komunisme/Marxisme-Leninisme saat menjalani pendidikan tentara, pada 1971, Darsan dan teman-temannya ditahan hingga tujuh tahun lamanya tanpa proses pengadilan. Tak hanya kehilangan keanggotaan ABRI, Darsan yang saat itu berpangkat Pratu Arhanud, juga tanpa gaji.
LAKON KI JHONO LAN KI JALU
Dokumenter | 06:00 Mnt | Fikri Cahya Putra Wara | B2Film SMK Negeri 2 Bawang Banjarnegara | 2022
Menceritakan perbedaan peran wayang oleh dalang yang berbeda namun mempunyai satu tujuan. Adalah Ki Dalang Anom Sarjhono (Ki Jhono) dan Ki Dalang Jalu Pamungkas (Ki Jalu), kedua dalang ini adalah ayah dan anak. Mereka memiliki perbedaan cara pandangan dalam dunia perwayangan, Ki Jhono dengan wayang pakemnya dan Ki Jalu dengan wayang kontemporernya.