Antusiasme Warga tak Surut Meski Diguyur Hujan

Layar Tanjleb FFP 2025 Desa Karangnangka, Kec. Kedungbanteng, Banyumas – Festival Film Purbalingga (FFP) 2025 menyapa warga dengan semangat baru melalui kolaborasi unik bersama komunitas pemuda “The Young 26” Desa Karangnangka, di pelataran cluster gondang jaya timur RT 02 RW 06, Minggu, 13 Juli 2025.
Menjelang malam, cuaca sempat menjadi tantangan. Hujan turun cukup deras sesaat sebelum acara dimulai. Namun, semangat warga setempat tidak surut. Dengan membawa payung dan jas hujan, warga tetap datang untuk menyaksikan pemutaran film yang telah dinantikan.
Layar tanjleb bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi sebagai wadah kebersamaan, sarana mempererat silaturahmi antar warga, serta dalam bentuk pelestarian budaya. Acara dibuka dengan penampilan akustik oleh para pemuda.
Ketua RT 02 RW 06 Desa Karangnangka Darto mewakili kepala desa dalam sambutanya memberikan apresiasi dan semangat bagi pemuda untuk tetap berkreasi memberikan kegiatan yang positif. “Kami juga menghimbau kepada para orang tua untuk mendukung para generasi muda agar kedepanya menjadikan generasi yang lebih baik dan lebih maju,” tuturnya.
Film yang diputar malam itu adalah “Puasa Pertama Zia” sutradara Louis Michael Kristianto produksi Apollo Picture & Oneline Film, “Pirates Of Sepuluh Ribuan” sutradara Muhammad Ahzar produksi Fiktive, “Mbawon” sutradara Banu Al Rozin produksi Cinemadoea SMAN 2 Purwokwerto, “Upah” sutradara Alysha Rayya Rabbani produksi Threelens Smaga SMAN 3 Purwokerto, “Tembelek” sutradara Afa Lini Abdah Rahmani produksi B2FILM SMKN 2 Bawang Banjarnegara, dan film panjang “Wiro Sableng” sutradara Angga Dwimas Sasongko produksi Lifelike Picture & 20th Century Fox.
‘‘Meski cuaca yang kurang mendukung, warga tetap antusias untuk datang menonton. Sementara panitia dalam melaksanakan acara juga dengan tidak adanya sampah yang berserakan,“ ujar Ade Putra salah satu warga sekitar.
FFP bersama pemuda “The Young” telah menghadirkan ruang bagi warga untuk menikmati film bersama, mendukung pelaku UMKM, dan memperkuat hubungan sosial di lingkungan. Sebuah malam yang sederhana namun bermakna.
FFP 2025 yang diselenggarakan Yayasan Gairah Sinema Muda didukung Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bioskop Misbar, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan komunitas pendukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompympa Banyumas. Serta mitra program bersama Forum Film Dokumenter, Aceh Documentary, dan komunitas fest.
Penulis: Iqbal Madani
Editor: Bowo Leksono