Bioskop Rakyat

Budayakan Membuat Film yang Peka dengan Lingkungan

Budayakan Membuat Film yang Peka dengan Lingkungan

Suasana terik, meski banyak gumpalan awan. Beruntung, aula berbentuk tribun dengan kapasitas 150 lebih orang itu dengan pengkondisi udara yang cukup, sehingga tetap terasa nyaman untuk berkegiatan.

Usai pemutaran di Kabupaten Banyumas, Bioskop Rakyat Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 menyambangi Kabupaten Kebumen. Rencana ada lima titik pemutaran. Titik pertama di aula SMK Negeri 1 Kebumen, pada Selasa, 6 Desember 2022 pukul 13.00 WIB.

“Senang sekali menyambangi sekolah yang karya-karyanya pernah menyabet film terbaik di Festival Film Purbalingga dan festival-festival film lain di Indonesia. Mari, kalian budayakan membuat film yang baik dan peka terhadap lingkungan,” tutur Direktur FFP Nanki Nirmanto saat sambutan.

Nanki menjelaskan, pada FFP 2017, “Urut Sewu Bercerita” menyabet dokumenter terbaik, diperkuat “Melawan Arus” yang diganjar fiksi terbaik di FFP 2018. “Kedua film itu membuktikan para pelajar sangat peka dengan lingkungan sekitar,” ujar Nanki.

Pada kempatan itu, diputar beberapa film nominasi kompetisi pelajar, yaitu film fiksi “Pada Hari Minggu”, “Kepungan”, “Dol”, “Sepuh”, dan “Katulah”. Sementara untuk dokumenter, diputar film “Ngantih”, “Wek Wek”, dan “Lakon Ki Jhono lan Ki Jalu”.

Usai pemutaran, salah satu pelajar Dzaki Syarofi Salim mengaku kegiatan pemutaran film ini menambah pengalaman dan pengetahuan tentang film-film pendek dan dokumenter. “Selain tema yang beragam, konflik-konflik yang diangkat juga sangat menarik,” jelasnya.

SMK Negeri 1 Kebumen, salah satu sekolah di wilayah Banyumas Raya yang secara jejak, selain kualitas karya-karyanya yang baik dan berprestasi juga dukungan pihak sekolah yang serius.

Kepala SMK Negeri 1 Kebumen Drs. Haryoko, M.M. mengharapkan, program pemutaran film ini mampu memotivasi peserta didik. “Kebetulan saat ini ada program keahlian yang salah satu kompetensinya peserta didik berkesempatan memproduksi film. Jadi ini sejalan dengan apa yang dibutuhkan siswa dan sekolah,” ungkapnya.

Pemutaran ini merupakan program Pasca FFP 2022 kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolori (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana. Selain itu, bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.

Berita Lainnya

Back to list