FGD Pengembangan LMS bagi Pendidikan Perfilman Pelajar di Banyumas Raya
Disela-sela Program Hall 19 tahun Festival Film Purbalingga (FFP) digelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (FGD) oleh tim dosen Binus University yang berjudul “Pemberdayaan Komunitas Film Lokal melalui Pengembangan Prototype Learning Management System (LMS) Menuju Pembentukan Akademi Komunitas Perfilman Banyumas Raya”.
FGD diadakan pada Selasa pagi, 29 Juli 2025 di Waroeng Joglo Purbalingga yang bertujuan menggali pengalaman, masukan, serta rekomendasi dari para guru pendamping ekstrakurikuler perfilman/sinematografi atau guru pengampu pelajaran perfilman di wilayah Banyumas Raya.
Ketua Tim PkM Binus University Dr. Tri Adi Sumbogo, S.Sos., M.Si mengatakan, hari ini untuk mengetahui, bagaimana selama ini para guru melakukan proses pendampingan menggunakan modul yang sudah dibuat bersama. “Kita ingin meningkatkan Learning Management System-nya yang bisa diakses semakin banyak pelajar dan anak-anak muda di Banyumas Raya,” tuturnya.
Pada FGD itu, ada beberapa runtutan kegiatan yaitu, evaluasi penggunaan modul fiksi dan dokumentar, tantangan pengajaran sinematografi di sekolah, digitalisasi modul dan kebutuhan fitur LMS, strategi implementasi dan kolaborasi, dan penutup dan tindak lanjut.
“Komunitas film pelajar sekarang ini semakin tumbuh sabur sehingga guru-guru pembina harus mulai serius. Ini merupakan angin segar ketika di Banyumas Raya lahir modul pembelajaran produksi film, terlebih nanti adanya prototype Learning Management System,” ungkap Guru Pembina SMK Negeri 1 Banyumas Prajna Bhadra Darmastuti, M.Kom.
Sementara Guru Pembina SMA Negeri 3 Purwokerto Taufik Arifianto, S.Pd., ini hal yang fenomenal karena para guru pembina mendapatkan materti yang relatif baru. “Bila nanti betul-betul bisa terealisasikan, merupakan gebrakan besar terutama di dunia pendidikan di Banyumas Raya,” ujarnya.
Lewat beragam masukan dari guru pembina dan komunitas film Banyumas Raya, FGD ini terasa lengkap. Semoga LMS ini bisa mewujud dengan baik dan bisa diakses sebanyak-banyaknya pelajar.