Suasana Lapangan Bulu Kuning, Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas tak seperti biasanya. Rabu malam, 10 Juli 2024 digelar Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga.
Hujan sempat turun sebentar, namun tak menyurutkan semangat para penonton yang ingin menikmati film-film yang ditanyangkan.
Amin Saefudin, selaku ketua Karang Taruna Desa Kemawi, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan kegiatan edukasi melalui layar perfilman untuk pertama kalinya di desa kemawi. “Harapannya layar tanjleb ini bisa ada lagi di tahun depan. Semoga melalui kegiatan ini, warga desa dapat teredukasi dan terhibur dengan cara yang positif” ungkapnya.
Film-film yang ditayangkan merupakan film fiksi dan dokumenter kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang. Terdiri dari film fiksi “Melukis Ibu” sutradara Nareswari Chaira Hisaani produksi Hisaani produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto, “Murni” sutradara Revita Dwi MeysaPutri produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara,
dan film dokumenter “Yang Tergerus Waktu” sutradara Seno Aulia wijayanto produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto.
Riani Rohmawati, salah satu penonton layar tanjleb di Desa Kemawi, mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengaku baru pertama kali menonton film di layar tanjleb dan merasa sangat terkesan. “Kesannnya sangat wah dan senang, karena baru pertama kali ada acara layar tanjleb ini,” ujar Riani.
Suratno, seorang pedagang minuman di Desa Kemawi, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan layar tanjleb di desanya. “Acaranya bagus, bisa buat hiburan warga Kemawi,Dagangan saya juga jadi laris karena banyak orang yang nonton” kata Suratno./p>
Usai dari Kabupaten Banyumas, program Layar Tanjleb malam berikutnya ke Desa Desa binorong Kecamatan.bawang, Banjarnegara, Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Cilacap, dan Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.
Festival film yang sudah 18 tahun ini melibatkan komunitas Sangkanparan Cilacap, Art Film Pictures Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, dan LPDP. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id
Penulis: Hilmy Nugraha
Editor: Rizki Oktaviani