Titik ke-6 Layar Tanjleb FFP 2022 – Lapangan Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap
Guyub Pemuda Desa, Kunci Sukses Layar Tanjleb
Siang itu, langit cerah, puluhan pemuda desa guyub melangsir kebutuhan alat Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) dari truk ke tengah lapangan. Hal itu agar lapangan tidak rusak.
Semangat pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Tunas Kusuma Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap sebagai panitia lokal menentukan keberhasilan program Layar Tanjeb pada Sabtu malam, 13 Agustus 2022.
Pada sore hari, anak-anak mulai bermain, berlarian, meramaikan lapangan. Suasana makin gayeng dengan bergabungnya ibu-ibu yang senam di lapangan memanfaatkan sound system armada Layar Tanjleb.
Langit yang cerah, tetiba mendung. Hujan pun tak terelakan, beruntung semua persiapan sudah selesai. Jelang waktu isya, hujan reda, pedagang semakin ramai berdatangan menjajakan dagangannya di jalan pinggir lapangan.
Menjelang acara, warga terus berbondong-bondong memenuhi lapangan. Di bawah sinar rembulan, acara dimulai penampilan Tari Dadali, Cakilan, dan Gerak Tiru Binatan dari anak-anak Desa Gombolharjo. Dilanjutkan pemutaran film pemuda desa berjudul “Teater Kemerdekaan” dan “Dolanan”.
Film yang ditayangkan malam itu, “Jabelan” sutradara Kartika Anggraeni” dari SMK Negeri 1 Binangun Cilacap, “Katulah” sutradara Nila Ayu Mawarni dari SMK Muhammadiyah Majenang Cilacap, “Sepuh” sutradara Lukman Maulana dari SWBB Kabupaten Purbalingga.
Dilanjutkan penayangan film non-kompetisi “Labirin Lembusura” sutradara Gugun Arief dari Javora Studio dan “Benalu” sutradara Sidiq Ariyadi dari Collective. Penayangan film panjang “Srimulat: Hil Yang Mustahal – Babak Pertama” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures dan IDN Pictures.
Tokoh pemuda Desa Gombolharjo Yuda Adi Sasmita, mengungkapkan perasaaannya tentang kegiatan malam itu. “Layar tanjleb FFP tahun ini sungguh luar biasa. Kemasannya sangat mengagumkan, warga turut berbahagia,” ungkapnya.
Selain itu, layar tanjleb memberi ruang usaha bagi UMKM. Mereka mempunyai kesempatan jam usaha yang lebih. Banyak pedagang yang ludes dagangannya sebelum acara usai.
“Saya merasa mendapat berkah dengan kegiatan ini. Ya rencananya ingin ikut keliling,” ujar Heru Supriyono, pedagang sosis bakar. Heru merasakan manfaat sejak berdagang di titik Layar Tanjleb sebelumnya, di Cilacap.
Akhir acara, beres-beres pun lebih awal karena pemuda karangtaruna tak tinggal diam. Selanjutnya punggawa menginap di basecamp Singgasana Jaya untuk melanjutkan titik terakhir di Kabupaten Cilacap pada Minggu, 14 Agustus 2022 di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kroya, Cilacap.
Gallery
@festivalfilmpbg Alkisah Desa Gombolharjo, Adipala, Cilacap #festivalfilmpurbalingga #layartanjleb #foryour #fyp #festivalfilmindonesia #cilacap ♬ Not Worth The Pain - Hana Wilianto