Pemandangan berbeda di lapangan Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan Kidul, Cilacap dimana titik besar Program Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2024 digelar pada Sabtu siang, 6 Juli 2024.
Saat itu, Punggawa FFP sedang mempersipakan peralatan pemutaran, namun pedagang UMKM sudah mulai memadati lapangan mempersiapkan lapaknya. Layar belum terkembang, pedagang sudah pada datang dan siap berjualan.
Meski hujan sempat turun beberapa kali, namun tak menyurutkan semangat para pihak yang ada di lapangan, baik para Pungggawa FFP, panitia lokal maupun para pedagang. Sungguh menyenangkan.
Kepala Desa Karangjengkol Mahir Mugiarto sambutannya, mengapresiasi FFP dan berharap kegiatan semacam ini sering digelar di Desa Karangjengkol. “Pemerintah Desa Karangjengkol akan selalu mendukung segala bentuk kegiatan posiitif yang melibatkan anak muda desa untuk warga,” tegasnya.
Film-film yang diputar adalah film fiksi dan dokumenter karya pelajar Banyumas Raya yang menjadi nominasi di FFP 2024.
Juga film-film non-kompetisi dan satu film panjang. Film-film kompetisi pelajar yaitu, “Sambangan” sutradara Ulfiatunnisa dan “Seteguk Warisan” sutradara Fitriana Azzahra, keduanya produksi SMADI@ SMA Ya Bakii Kesugihan Cillacap, “Murni” sutradara Revita Dwi Meysa Putri produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara, dan “Kajuputi” sutradara Peresti Juni Arti produksi Rekampret SMK Islam Ar-Royyanna Kawunganten Cilacap.
Adapun film non-kompetisi, yaitu “Kala Akhir Pekan” sutradara Winata Putra Satria produksi Asaloka Films, “Yati” sutradara Arfyan Dewa produksi Jeger Universe, dilanjut sesi kedua ada film panjang “Srimulat: Hidup Memang Komedi” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures & IDN Pictures
Direktur Sangkanparan Ciacap Tofik Seseno mengatakan, gelaran Layar Tanjleb titik besar Kabupaten Cilacap berjalan lancar berkat kerjasama panitia lokal dari Gerakan Pemuda Ansor dan juga Pemerintah Desa Karangjengkol. ”Membanggakan ya, ini bentuk sinergi yang luar biasa sehingga warga antusias datang menonton. Ke depan harapannya desa ini mampu menjadi desa titik mandiri Layar Tanjleb FFP,” ujar penanggungjawab titik besar Layar Tanjleb FFP Kabupaten Cilacap.
Program Layar Tanjleb malam berikutnya titik mandiri di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas. FFP 2024 ini melibatkan Sangkanparan Cilacap, Art Film Pictures Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Dana Indonesiana, dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id
Penulis: Nanki Nirmanto
Editor: Bowo Leksono