Langit biru, hampir tak ada awan. Itu pertanda malamnya tak turun hujan. Belasan anak muda membantu memasang rigging dan layar di lapangan bola, sehingga jauh sebelum gelap, semua sudah terpasang.
Sore itu, persiapan Program Layar Tanjleb titik besar Festival Film Purbalingga (FFP) 2023 giliran di Kabupaten Banjarnegara, yaitu di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Selasa, 11 Juli 2023.
Panitia lokal yang dimandegani Karang Taruna Unggul Jaya Abadi Desa Mandiraja Kulon dengan pendampingan Art Film Pictures Banjarnegara bahu-membahu membantu Punggawa FFP 2023.
Gemintang di langit, musik calung-angklung Anggada Wulung dan tari Sapu Jagad Desa Mandiraja Kulon mengawali pentas dan memantik warga mendekat ke depan layar. Dalam beberapa menit, ribuan warga duduk dan berkerumun usai jajan melewati area puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
”Ini kegiatan zaman dulu yang positif dan diuri-uri oleh anak muda. Tidak gampang kami kira, ini bukti peran anak muda sangat penting di tengah masyarakat,” tutur Kepala Desa Mandiraja Kulon yang diwakili Paino, salah satu perangkat desa.
Ketua Karang Taruna Rizki Fauzi dalam sambutannya merasa senang karena mendapat jatah menyelenggarakan Program Layar Tanjleb FFP 2023. ”Usai kegiatan ini kami pemuda karang taruna tidak hanya ingin belajar memutar film namun juga belajar membuat film,” ungkapnya.
Materi putar dari program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu “Durma” sutradara Tias Febrianti produksi Sineas Muda Tamansiswa SMK Tamansiswa Banjarnegara, “Mantu Kiai” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, ”Pedangan” sutradara Olivia Nur Andini produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara.
@festivalfilmpbg Layar Tanjleb 17th Festival Film Purbalingga 2023 Selasa, 11 Juli 2023 Desa Mandiraja Kulon, Kec. Mandiraja, Banjarnegara Cek : www.festivalfilmpurbalingga.id Salam Sinema #festivalfilmpurbalingga #festivalfilmindonesia #badanperfilmanindonesia #layartanjleb #fyp #fypシ
♬ suara asli - festival film purbalingga
Pada film non-kompetisi diputar “My Beautiful Money” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, “Jatah Lurah” sutradara Shinan Putra Kafi produksi MM Kine Klub UMY, ”Segitiga Sikut-Sikut” sutradara Muhammad Syafaq Maulana produksi 6 Pagi Production, dan diakhiri film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.
Salah satu pemain film pendek pelajar “Pedangan” Taufik Setya Pambudi merasa bangga karena film yang diperankannya tidak sekedar menghibur namun juga memberi pesan pada penonton. ”Ini program yang keren karena banyak pesan yang disampaikan lewat film sampai ke pelosok desa,” jelasnya.
Sementara pedagang jajanan Sobiyah juga merasa senang sekali bisa memboyong dagangannya ke lapangan. ”Teringat dulu, tidak menyangka sekarang masih ada layar tanjleb. Mendengar ini, saya tadi sempat kulak dagangan lagi,” terang warga Desa Mandiraja Kulon ini.
FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen.
Selain itu dukungan juga dari Permen Davos dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada Rabu, 12 Juli 2023, Program Layar Tanjleb libur, akan berlanjut pada Kamis malam, 13 Juli 2023 Layar Tanjleb besar akan ada di lapangan Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id