FFP 2023

Layar Tanjleb FFP 2023 Titik Ke 13 – Cuaca Cerah, Penonton Sumringah, dan Pedagang Bungah

Layar Tanjleb FFP 2023 Titik Ke 13 – Cuaca Cerah, Penonton Sumringah, dan Pedagang Bungah

Gerimis sepanjang hari, pagi hingga sore cukup membuat deg-degan panitia lokal Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FPP) 2023 Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas.

Ya, karena malamnya, Jumat, 14 Juli 2023 giliran pemuda Desa Karanggintung menggelar layar tanjleb titik mandiri di lapangan desa. Semesta mendukung, menjelang maghrib, langit cerah dihiasi awan yang indah.

Karanggintung Sinau selaku panita lokal yang merupakan wadah kreatif para pemuda di Desa Karanggintung dan sudah berjalan sejak 2018 menyelanggarakan berbagai kegiatan krratif. Saat ini adalah gelaran keempat kerja sama pemutaran film bersama FFP.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan penampilan musik akustik Febi and Friends Asem Amikom. Kemudin pemutaran film pendek produksi Desa Karanggintung berjudul ”Pegatan” sutradara Bagas Wisnuardi. Bagas merupakan pemuda Desa Karanggintung yang aktif memproduksi film pendek dalam lima tahun terakhir.

Koordinator Karanggintung Sinau Freddy Setiawan dalam sambutannya menyampaikan pemutaran ini akan memicu produktifitas para penggiat sinema lokal. ”Selain itu juga terbukanya kesempatan bagi para pemuda untuk bergabung di komunitas pemuda ini,” tegasnya.

Mewakili Kepala Desa Karanggintung Hilmy Nugraha mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan di Desa Karanggintung. ”Harapannya even-even seperti ini menjadi ajang kreatif bagi pemuda Desa Karanggintung,” jelasnya.

Hal yang menarik bagi penonton, doorprize dari para sponsor yang dibagikan kepada anak-anak yang berani maju ke depan karena ada games. Tak lupa, para penonton dari kalangan orang tua pun ikut dapat doorprize juga.

Tepat pukul 20.00 WIB pemutaran film yang sudah diprogram. Materi putar film fiksi dan dokumenter dari program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu “Dalan Ruwag” sutradara Vebita Saputri produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, ”Putra” sutradara Ghesfira Lintang produksi Sumur Mas SMK Negeri 1 Banyumas, ”Pedangan” sutradara Olivia Nur Andini produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara.

Pada film non-kompetisi diputar “My Beautiful Money” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, “Segitiga Sikut-Sikut” sutradara Muhammad Syafaq Maulana produksi 6 Pagi Production, “Loma” sutradara Della Kartika produksi Relung Production, dan diakhiri film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.

Menurut Puri, salah satu penonton, kegiatan seperti ini selalu ditunggu, karena selain menjadi hiburan juga sebagai ajang berkumpulnya warga desa di lapangan. ”Para pedagang sudah bersiap sedari sore, beraneka macam. Kalau dihitung  ada hampir 40-an pedagang. Prepegan. Pertanda perputaran ekonomi di desa,” tuturnya.

Acara diakhiri sekitar pukul 23.00 WIB. Cuaca makin cerah dan penonton pulang ke rumah dengan sumringah. Para pedagang pun ikut bungah. Berharap akan ada lagi program pemutaran film berikutnya.

FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen.

Selain itu dukungan juga dari Permen Davos dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada Sabtu malam, 15 Juli 2023 Layar Tanjleb titik besar akan ada di Alun-Alun Banyumas. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id

Berita Terkait

Berita Lainnya

Back to list