Sore berhawa dingin, langit cerah, puluhan pemuda bermain sepak bola di lapangan. Lapangan yang lain, Punggawa Festival Film Purbalingga (FFP) 2023 dibantu beberapa pemuda karang taruna mendirikan layar, sound, dan peralatan lainnya.
Malam itu, titik besar FFP 2023 digelar di lapangan depan kantor Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Puluhan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menata dagangannya, siap menyambut warga untuk jajan.
Kepala Desa Kembangan Lasmono menyatakan, layar tanjleb ini tontonan yang sudah lama menghilang dan dihidupkan kembali. ”Ini luar biasa menurut saya, karena warga jadi mempunyai kesempatan berkumpul di malam hari mendapat kegiatan yang mengedukasi dan juga ekonomi warga berjalan,” tuturnya.
Dwi Oktaviranti salah satu pedagang mengatakan, mumpung ada kesempatan acara gratis dan untuk umum sehingga memindahkan dagangan dari rumah ke lapangan. ”Alhamdulillah ya, dagangan saya habis. Ya sering-sering saja acara seperti ini,” ujar penjual es lumut asal Desa Kembangan.
Materi putar film fiksi dan dokumenter dari program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu “Dalan Ruwag” sutradara Vebita Saputri, ”Mantu Kiai” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon keduanya produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, Pedangan” sutradara Olivia Nur Andini produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara.
Pada film non-kompetisi diputar “Loma” sutradara Della Kartika produksi Relung Production, ”Segitiga Sikut-Sikut” sutradara Muhammad Syafaq Maulana produksi 6 Pagi Production, “Babad Wingking Griya” sutradara Mauliya Maila produksi Lanyag Film, dan diakhiri film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.
@festivalfilmpbg Layar Tanjleb 17th Festival Film Purbalingga 2023 Selasa, 18 Juli 2023 Lapangan Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga Cek : www.festivalfilmpurbalingga.id Salam Sinema #festivalfilmpurbalingga #festivalfilmindonesia #badanperfilmanindonesia #layartanjleb #fyp #fypシ
♬ suara asli - festival film purbalingga
“Awalnya penasaran, terus nekad ke sini. Ternyata menarik dan seru, malam-malam nonton di tempat terbuka. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film-film pendek,” ujar Fritzie Zabrina Ozella, warga Desa Kebutuh yang datang bersama teman-temannya.
Puluhan anak bersama orang tuanya bertahan hingga seluruh rangkaian pemutaran film usai. Karena malam itu, malam 1 Suro yaitu malam libur, para orang tua tidak langsung mengajak pulang anak-anaknya, turut larut dalam cerita semua film yang disuguhkan. Beruntung mereka bersua film bioskop ”Petualangan Menangkap Petir”, betah hingga lapangan kosong kembali.
Salah satu pembuat film yang diputar pada malam itu yaitu film ”Dalan Ruwag” Riski Fadilah merasa tidak menyangka dan senang filmnya ditonton banyak orang. ”Membuat film kan untuk latihan tapi setelah masuk festival, ternyata ditonton banyak orang,” ungkap kamerawan yang bersekolah di SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga ini.
FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen.
Selain itu dukungan juga dari Permen Davos dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada Rabu malam, 19 Juli 2023 Layar Tanjleb titik mandiri akan digelar di pelataran obyek wisata Susur Sungai Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id