Menjelang waktu Ashar, sebelum para Punggawa Festival Film Purbalingga (FFP) 2023 usai menancapkan layar, satu per satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah mulai berdatangan ke lapangan.
Malam itu, Selasa, 4 Juli 2023, Kabupaten Kebumen yang didatangi Program Layar Tanjleb besar FFP. Bertempat di lapangan Desa Sampang, Kecamatan Sempor. Persiapan secara kompak dibantu penuh belasan pemuda Karang Taruna Pelita Bangsa dan komunitas pendamping dari Kedung Film Kebumen.
Dimana ada tontonan, di situ ada para pelaku UMKM. Sekitar seribuan lebih penonton dari Desa Sampang dan sekitarnya, disambut puluhan pedagang beraneka macam. Mulai dari bermacam makanan ringan, pakaian, mainan anak, wahana permainan anak, dan sebagainya.
”Bagi kami para pedagang kecil, adanya layar tanjleb muncul lagi rasanya sangat menarik dan sangat senang. Warga yang datang menonton sangat antusias, sehingga jelas ada peningkatan secara omset,” tutur Rojihan pemilik wahanan permainan anak rumah balon yang mengetahui adanya layar tanjleb di Desa Sampang dari grup WA pedagang keliling.
Seperti di titik layar tanjleb lainnya, di Desa Sampang sebelum pemutaran film dipentaskan kesenian Calung-Angklung Surya Kencana kemudian dilanjutkan pentas Tari Merak dan Tari Gedruk, seluruhnya merupakan pelajar SMP dan SMK Muhammadiyah Sempor.
Malam itu diputar film-film program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu ”Clakep” sutradara Hizkia Abdi Prasetyo produksi Cinema Satya SMA Negeri 1 Ayah Kebumen, ”Mantu Kiai” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, ”Pedangan” sutradara Olivia Nur Andini produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara.
@festivalfilmpbg PEMBUKAAN 17th Festival Film Purbalingga 2023 Sabtu, 1 Juli 2023 Lapangan Giri Mustofa Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Karangreja, Purbalingga Sampai jumpa di titik berikutnya www.festivalfilmpurbalingga.id #festivalfilmpurbalingga #festivalfilmindonesia #badanperfilmanindonesia #layartanjleb #fyp #fypシ #jenderalsoedirman
♬ suara asli - festival film purbalingga
Pada film non-kompetisi diputar ”Loma” sutradara Della Kartika produksi Relung Production, ”My Beautiful Money” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, ”Babad Wingking Griya” sutradara Mauliya Maila produksi Lanyah Film, ”Jatah Lurah” sutradara Shinan Putra Kafi produksi MM Kine Klub UMY, dan film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.
Salah satu penonton Ulfatun Azizah mengungkapkan, ketertarikannya karena belum pernah menonton film layar tanjleb. ”Menarik ya, banyak banget penontonnya, film-film yang diputar juga bagus-bagus. Acara seperti ini harus terus ada,” kata pelajar SMK ini.
Sementara menurut Kepala Desa Sampang Sarikun, S.Sos., adanya layar tanjleb ini sangat menghibur warga kami. ”Tidak hanya itu, menurut pengamatan kami, para pelaku UMKM yang sempat melemah yaitu warga desa kami dan desa lainnya bisa berdagang menambah penghasilan. Harapannya bisa diadakan kembali di sini,” tuturnya.
FFP 2023 digelar dari 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan didukung Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen. Titik selanjutnya, yaitu titik mandiri pada Rabu malam, 5 Juli 2023 di Pelataran Umah Suwung, Desa Pagerandong, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id