Langit mendung, hujan turun hampir seharian. Sore, saat reda, sebuah layar ditancapkan melintang di jalan. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif lainnya dengan memasang rambu ’dilarang masuk’.
Program Layar Tanjleb mandiri Festival Film Purbalingga (FFP) 2023 malam itu, Jumat, 7 Juli 2023, di Jalan Tirto Mulyo, RT 01 RW X Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.
Panitia lokal yaitu para pemuda Kelurahan Mertasinga yang dikoordinir Komunitas Sangkanparan Cilacap bahu-membahu menghadirkan tontonan film bagi warga. Grup Seni Cepet-Cepetan dengan penari dari pelajar SMK Dr. Soetomo Cilacap dan iringan musik kontemporer dari Anane Studio mengawali acara yang sekaligus sebagai daya tarik warga untuk berkumpul di depan layar.
Koordinator Panitia Lokal Wasis dalam sambutannya merasa bangga adanya layar tanjleb di Desa Mertasinga. ”Selain sudah lama tidak ada kegiatan nonton bareng seperti ini, juga untuk menumpuhkan rasa cinta pada film Banyumasan,” ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Mertasinga.
Materi putar film dari program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu ”Nyengir” sutradara Desti Arifta produksi Imajie SMK Negeri Nusawungu Cilacap, ”Cai Kahuripan” sutradara Iman Firmansyah produksi KTN Cinema SMK Karya Tunas Nusantara Wanareja Cilacap, ”Mantu Kiai” sutradara Muchammad Risyadi Ali Ramadon produksi Movieda Produktion SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga.
Pada film non-kompetisi diputar ”Jatah Lurah” sutradara Shinan Putra Kafi produksi MM Kine Klub UMY, ”My Beautiful Money” sutradara Tanzilal Azizie produksi Degradians Studio, ”Babad Wingking Griya” sutradara Mauliya Maila produksi Lanyah Film, dan diakhiri film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.
Saat awal pemutaran gerimis turun dan sempat membubarkan penonton. Dengan sigap, panitia lokal berusaha menahan dengan meyakinkan gerimis datang hanya sebentar. Benar, gerimis sekedar mampir. Penonton pun, duduk dengan tertib kembali.
”Alhamdulillah, adanya layar tanjleb ini tidak hanya sekedar hiburan warga namun juga wadah bagi warga untuk berkumpul, saling ngobrol,” ujar Sastro salah seorang warga sekaligus Ketua Kelompok Sadar (Pokdar) Kader Siaga Keamanan (KSK) Kelurahan Mertasinga.
FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan didukung Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen. Titik berikutnya, yaitu titik mandiri pada Sabtu malam, 8 Juli 2023 di Wisata Edukasi Lembah Wuni Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id
Penulis : Rohmad Agung Sutomo, Tofik Suseno, dan Adi Firmanto
Editor : Bowo Leksono