FFP 2025

Layar Tanjleb Hidupkan Suasana Liburan

Layar Tanjleb Hidupkan Suasana Liburan

Layar Tanjleb FFP 2025 Desa Mantrianom, Kec. Bawang, Banjarnegara – Cuaca nampak bersahabat dengan langit yang sedikit berawan. Para pemuda mulai memasang bambu untuk mendirikan layar, anak-anak kecil mulai berdatangan dan bermain di lokasi pemutaran layar tanjleb di lahan jemur Dusun Banagara, Desa Mantrianom, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jumat, 11 Juli 2025.

Pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) mulai membuka lapak di sekitar area layar tanjleb. Masyarakat sekitar yang lewat mulai penasaran dengan adanya layar yang sudah tertancap dan sound system yang telah dibunyikan.

Malam hari, suasana terasa hangat ketika warga mulai berkumpul. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan. Adapun pembagian doorprize menambah daya tarik warga.

Kepala Desa Mantrianom Kuswoyo merasa sangat senang dengan adanya acara ini. “Dengan adanya Festival Film Purbalingga ini, khususnya anak-anak, remaja, dan juga orang tua bisa terhibur dan bisa mengambil manfaat dari film-film yang ditampilkan. Kebetulan sekali diselenggarakan pada waktu liburan sekolah,” ujarnya.

Masyarakat sangat antusias menikmati film yang diputar, diawali dengan film “Puasa Pertama Zia” sutradara Louis Michael Kristanto

produksi Apollo Picture & Oneline Film, “Pirates Of Sepuluh Ribuan” sutradara Muhammad Azhar produksi Fiktive, “Nginang” sutradara Dinar Galuh Pratiwi produksi Migas Cinema Production SMK Migas Muhammadiyah Cilacap, “Jathilan Atma” sutradara Chika Putri Puspita Wulandari produksi Multimedia SMKN 1 Bawang Banjarnegara, “Tembelek” sutradara Afa Lini Abdah Rahmani produksi B2Film SMKN 2 Bawang Banjarnegara, dan film panjang “Wiro Sableng” sutradara Angga Dwimas Sasongko produksi Lifelike Pictures & 20th Century Fox.

“Senang sekali, acara yang kita buat bersama-sama ini bisa berjalan dengan lancar dan warga menjadi terhibur”, ungkap Ilham Syafrizal Pratama selaku ketua panitia lokal.

Terselenggaranya layar tanjleb ini berimbas juga kepada puluhan pelaku UMKM yang ramai dikunjungi para pembeli terutama anak anak kecil. Kegiatan ini otomatis membuka lahan baru bagi para pedagang.

Lisnawati, pedagang aneka snack merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini karena bisa menambah penghasilannya. “Barangkali nanti ada lagi, sangat bagus, karena sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM perti saya,” ucapnya.

Sementara Nur Laeli, salah satu penonton mengungkapkan, belum pernah ada kegiatan seperti ini. “Rasanya penasaran dan ternyata acaranya menarik dan menghibur sekali,” ungkap warga desa Winong yang kebetulan mendengar berita layar tanjleb dari saudaranya yang tinggal di Dusun Banagara.

FFP 2025 yang diselenggarakan Yayasan Gairah Sinema Muda didukung Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bioskop Misbar, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan komunitas pendukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas. Serta mitra program bersama Forum Film Dokumenter, Aceh Documentary, dan komunitas fest.

 

 

Penulis: Praja Satya Dwi Anugrah

Editor: Bowo Leksono

Berita Lainnya