FFP 2025

Layar Tanjleb Jadi Ruang Ekspresi Pemuda Desa

Layar Tanjleb Jadi Ruang Ekspresi Pemuda Desa

Layar Tanjleb FFP 2025 Desa Gumiwang, Kec. Purwanegara, Banjarnegara – Panas terik membersamai para pemuda Komparatif (kompak dan kreatif) Desa Gumiwang membangun dan melengkapi perlengkapan layar, ibu-ibu turut meramaikan dengan melakukan senam bersama. Hari itu, pemasangan layar tanjleb 19 tahun Festival Film Purbalingga (FFP) dilaksanakan di Dusun Mergayasa Kulon, Kamis, 17 Juli 2025.

Kegiatan disambut antusias warga. Pedangan musiman sudah berkumpul di area pemutaran. Melalui film, para pelajar menyampaikan gagasan, keprihatinan, bahkan harapan mereka terhadap lingkungan dan masa depan.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang tontonan, tapi juga ruang tumbuh bagi generasi muda untuk berkarya, bersuara, dan berbagi cerita,” ungkap Ketua Pemuda Komparatif Qathrunada Arlen.

Sementara Sekretaris Desa Gumiwang Warno. A.Md. mengapresiasi adanya pemutaran film ini. “Saya melihat antusias warga, terbukti semua elemen anak-anak sampai dewasa banyak yang ikut menyaksikan pemutaran film ini,” katanya.

Film-film yang diputar malam itu adalah “Puasa Pertama Zia” sutradara Louis Michael Kristanto produksi Apollo Pictures & Oneline Film, “Pirates Of Sepuluh Ribuan” sutradara Muhammad Azhar produksi Fiktive, “Wates Ngarit”

sutradara Erwi Kurnianingrum produksi Skawan Sinema SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara, “Wong Cilik” sutradara Danis Adinata Putra produksi PB Creativeworks SMK Panca Bhakti Banjarnegara, “Sri” sutradara Reva Anandita Supangat produksi Sajak Sinema SMAN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara, dan film panjang “Wiro Sableng” sutradara Angga Dwinas Sasongko produksi Lifelike & 20th Century Fox.

Salah satu pedagang Rahmanto merasa senang karena dagangannya laku banyak. “Alhamdulillah ramai. Baru pertama ada acara seperti ini dan meriah. Lumayan berdampak pada pendapatan saya,” ucap pedagang jagung susu keju.

Selain antusias para pedagang, acara ini sangat menarik bagi warga untuk hadir menonton. “Saya senang karena belum pernah nonton layar tanjleb sebelumnya dan warga sangat antusias karena sudah lama tidak ada tontonan,” ujar Arya Pradipta.

FFP 2025 yang diselenggarakan Yayasan Gairah Sinema Muda didukung Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bioskop Misbar, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan komunitas pendukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompympa Banyumas. Serta mitra program bersama Forum Film Dokumenter, Aceh Documentary, dan komunitas fest.

 

Penulis: Rio Nur Saifulloh

Editor: Bowo Leksono

Berita Lainnya