Kompetisi Film Pendek Fiksi Pelajar Banyumas Raya merupakan program kompetisi film pendek kategori fiksi yang dikhususkan bagi pelajar SMA sederajat se-Banyumas Raya (Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara).
Pada Festival Film Purbalingga (FFP) 2024 ini, dari 32 film fiksi yang masuk ke meja penyelenggara, telah dikurasi menjadi enam yang masuk nominasi yang selanjutnya dinilai Dewan Juri untuk dipilih Film Fiksi Terbaik.
Selain menjadi materi pemutaran program Layar Tanjleb, film-film Kompetisi Fiksi ini juga diputar diprogram hall selama dua kali pemutaran dengan menghadirkan sutradara untuk berdiskusi dengan penonton.
Selain dinilai Dewan Juri, seperti halnya kompetisi dokumenter, kompetisi fiksi juga ada film kategori Favorit Penonton. Sesi pemutaran kompetisi fiksi pada Rabu, 24 Juli 2024 dan Jumat, 26 Juli 2024 keduanya pada pukul 19.30 WIB.
”Nonton film program kompetisi pelajar ini sangat berkesan ya, film-film yang diputar bagus-bagus. Sangat memotivasi kami, para pelajar menjadi
tertarik ikut membuat film,” tutur Defrita Ratna Pambayun, pelajar Prakerin di Sangkanparan Cilacap.
Film-film fiksi yang masuk nominasi adalah, ”Pur” sutradara Nanda Barokah produksi Brankas Films SMA Negeri 2 Purbalingga, ”Pitutur” sutradara Fitra Gladen Falendra produksi B2 Film SMK Negeri 2 Bawang Banjarnegara, ”Plong” sutradara Ria Apri Hardianto produksi Movieda Production, ”Murni” sutradara Revita Dwi Meysaputri produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara, ”Sambangan” sutradara Ulfiatunnisa produksi Smadi@ SMA Ya Bakii Kesugihan Cilacap, dan ”Melukis Ibu” sutradara Nareswari Khaira Hisaani produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto.
Salah satu penonton Ali Lukmanudin mengatakan, pelajar setingkat SMA sudah bagus dalam berkarya film. ”Mereka cukup peka dengan kondisi lingkungan sekitar. Terus mereka tangkap dan mereka wujudkan dalam karya film,” ujar pengajar di SMA Negeri 2 Purwokerto ini.
Ria Apri Hardianto sutradara ”Plong” merasa senang dan bangga film karyanya masuk nominasi, diputar di FFP 2024, dan ditonton banyak orang. ”Film-film teman-teman lain bagus-bagus karena ceritanya dekat dengan kita, sehingga kita turut hanyut perasaannya,” ungkap pelajar SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga.
FFP 2024 terlaksana atas dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas. Info selengkapnya dapat diakses melalui festivalfilmpurbalingga.id/p>
Penulis: Aniti Karunia
Editor: Bowo Leksonod