FFP 2025

Menggabungkan Film dengan Seni Bela Diri

Menggabungkan Film dengan Seni Bela Diri

Layar Tanjleb FFP 2025 Kelurahan Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Banjarnegara – Suasana sore yang cerah di pelataran Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Banjarnegara begitu hidup dengan hadirnya Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2025 pada Kamis, 10 Juli 2025.

Komunitas ARTFilm dengan semangat mendirikan layar besar dan menyiapkan sound system untuk menarik perhatian warga setempat. Anak-anak kecil pun tampak antusias, bermain di sekitar lokasi layar berdiri.

Memasuki malam, di bawah sinar bulan purnama yang menambah dingin suasana, acara dimulai penampilan karate dan parodi Wiro Sableng yang diperankan Ketua INKAI Banjarnegara Dinar Rudianto. Penampilan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga sembar menikmati hidangan yang disediakan.

Ketua INKAI Banjarnegara Dinar Rudianto dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa seni bela diri memiliki hubungan erat dengan dunia perfilman. “Banyak atlet bela diri yang beralih ke industri perfilman tanah air. Kegiatan ini sangat positif, karena film bisa menjadi sarana memperkenalkan bela diri kepada masyarakat lebih luas,” ungkapnya.

Pemutaran diawali video INKAI Banjarnegara yang disambut meriah penonton, kemudian dilanjutkan pembagian doorprize. Anak-anak terlihat antusias apalagi masih dalam masa liburan sekolah. 

“Kegiatan ini sangat seru dan menghibur terutama untuk anak-anak karena filmnya sangat kreatif, unik, dan lucu-lucu. Sangat menjadi hiburan bagi warga yang menonton,” ujar Candra Paramita atlet Karate INKAI Banjarnegara.

Film yang diputar malam itu adalah “Puasa Pertama Zia” sutradara Louis Michael Kristianto produksi Apollo Picture & Oneline Film, “Pirates Of Sepuluh Ribuan” sutradara Muhammad Ahzar produksi Fiktive, “Kuntulan Semangkung” sutradara Baharudin Nadif produksi Senthir Film MAN 1 Banjarnegara Banjarnegara, “Ublek” sutradara Luna Triana produksi Manuda Creative Studio SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang Banyumas, “Wong Cilik” sutradara Danis Adinata Putra produksi PB Creative Work SMK Panca Bhakti Banjarnegara, dan film panjang “Wiro Sableng” sutradara Angga Dwimas Sasongko produksi Lifelike Picture & 20th Century Fox.

Menurut salah satu penonton Khusna Meida yang datang bersama keluarga, layar tanjleb seperti ini tontonan yang langka namun menarik. “Seru sekali ya, banyak nilai edukasi yang didapat. Kalau bisa diadakan sebulan sekali,” tegas warga Kelurahan Kutabanjarnegara. 

FFP 2025 yang diselenggarakan Yayasan Gairah Sinema Muda didukung Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bioskop Misbar, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan komunitas pendukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas. Serta mitra program bersama Forum Film Dokumenter, Aceh Documentary, dan komunitas fest.

 

 

Penuli : Fikri Cahya Putra Wara

Editor: Bowo Leksono

Berita Lainnya