Hari ini malam sangat indah, ditemani bintang dan bulan yang sedikit mengintip pertanda hujan tak akan turun malam ini. Malam ini Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) dilaksanakan di depan KATAMAS (Kampung Tematik Sikadut) Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Selasa malam tanggal 9 Juli 2024. Sebagai pengawal, pentas seni ebeg yang dibawakan anak-anak berhasil memancing masyarakat untuk segera berbondong-bondong mendekat dan menikmati pertunjukan.
Direktur BUMDesa Karangtalun Jantika Serviliana mengungkapkan banyak terimakasih karena masih dapat berpartisipasi dalam rangka Festival Film Purbalingga. “Dengan adanya Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga ini bisa mengedukasi anak dan sekaligus mempromosikan desa wisata yang ada di Desa Karangtalun”.
Film-film yang diputar merupakan film fiksi dan dokumenter nominasi FFP 2024, non-kompetisi, dan film panjang. Film fiksi “PUR” sutradar Nanda Barokah produksi Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga,
“PLONG” sutradara Ria Apri Hardianto produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga. Film Dokumenter “Roleplay” sutradara Daffa Aqilla Hanip produksi Dreams Cinema SMARA SMA Negeri 1 Padamara Purbalingga.
Dilanjutkan film non-kompetisi “Bapakku Adalah…?” sutradara Raihan Mauladi produksi Huha Pictures, “Omah Omah” sutradara Rafika Ilma Rizkyana produksi Avikom Film, terakhir film panjang “Srimulat: Hidup Memang Komedi” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures & IDN Pictures.
Dian, seorang pedagang di KATAMAS, mengungkapkan rasa senangnya dengan antusiasme pengunjung yang datang.”Seneng banget, terhibur, dan ramai yang datang. Selain untuk menonton film mereka datang juga membawa rezeki buat kami”.
FFP 2024 ini melibatkan Sangkanparan Cilacap, Art Film Pictures Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Dana Indonesiana, dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Penulis: Ardiyanto Tri Rezeki
Editor: Rizki Oktaviani