Malam yang dingin di bawah gemerlap gemintang dan indahnya rembulan, warga desa menyaksikan layar tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2024 yang diadakan di lapangan Widodo Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, pada Senin malam, 15 Juli 2024.
Sebelum penayangan film dimulai, ada penampilan seni tradisional. Penampilan pertama Tari Megat-Megot yang dibawakan Kinara Bayusmara Rahmadani dan penampilan berikutnya usai sesi pemutaran film, Tembang Macapat oleh Tiara Adelia Putri.
Film-film yang ditayangkan merupakan film fiksi dan dokumenter kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang. Terdiri dari “Sambangan” sutradara Ulfiatunnisa produksi SMA YA BAKII Kesugihan Cilacap, “Murni” sutradara Revita Dwi MesyaPutri produksi SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara, “Seteguk Warisan” sutradara Fitriana Azzahra produksi SMA Ya BAKII Kesugihan Cilacap, dan “Kajuputi” sutradara Peresti Juni Arta produksi SMK Islam Ar-Royyanna Kawunganten Cilacap.
Dilanjut film non-kompetisi “Balada Pengantin Baru” sutradara Paulus Ananda Khrisna Agathis produksi Institut Kesenian Jakarta, “Yati” sutradara Arfyan Dewa produksi Jeger Universe, dan film panjang “Srimulat: Hidup Memang Komedi” sutradara Fajar Nugros produksi MNC Pictures & IDN Pictures.
Novianto Wibowo, salah satu penonton menganggap Layar Tanjleb bukan hanya hiburan semata, tetapi sebagai momen bagi warga untuk silahturahmi dan bernostalgia. “Saya senang sekali bisa nonton Layar Tanjleb, dulu waktu kecil, saya seneng banget nonton,” katanya.
Lapangan dipadati ratusan penonton anak-anak hingga orang tua. Para pedagang dari sektor UMKM turut memeriahkan. Fajar Nugroho selaku ketua panitia lokal mengungkapkan, Layar Tanjleb dapat mendekatkan pemuda-pemudi karang taruna dalam berkegiatan. “Layar tanjleb juga dapat membangkitkan minat warga terhadap film nasional,” ujarnya
Pemutaran Layar Tanjleb FFP 2024 di Desa Cilibang ini menjadi titik terakhir di Kabupaten Cilacap. Program Layar Tanjleb malam berikutnya ke Desa Gripit, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara dan Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kebumen. Keseluruhan acara layar tanjleb ini didukung dari Kemendikbudristek, Dana Indonesiana dan LPDP, dan juga melibatkan komunitas seperti Sangkanparan Cilacap, Art Film Pictures Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id.
Penulis: Yosafat Dimas Prayoga
Editor: Bowo Leksono