Usai menggelar program Pelatihan Penulisan Skenario Film Pelajar di Kabupaten Banjarnegara, berikutnya Festival Film Purbalingga (FFP) menggelar pelatihan bagi pelajar setingkat SMA Kabupaten Cilacap, pada Jumat-Sabtu, 10-11 November 2023 di Hotel Aston Inn Cilacap.
Ada tujuh sekolah yang ikut mendaftar dan terseleksi, yaitu SMK Negeri 1, SMK Komputama Majenang, SMA Yaa Bakii Kesugihan, SMA Negeri 2, SMK Dr. Soetomo, SMK Ar Royyana Kawunganten, dan SMA Negeri 1 Maos. Masing-masing sekolah mengirimkan satu guru pembina dan dua siswa.
Pelajar SMA Negeri 2 Cilacap Tifanny Danica mengaku kegiatan ini membuatnya banyak belajar terkait penulisan skenario. ”Saya jadi tahu kalau membuat skenario film fiksi itu tetap harus logis, didasari dengan logika, tidak boleh di luar nalar kita,” ujar siswi kelas XI ini.
Untuk menyiapkan kualitas dan kuantitas kebutuhan program Kompetisi Pelajar di FFP 2024, pelajar Kabupaten Cilacap dilatih penulisan skenario film pendek fiksi sekaligus dokumenter.
”Sangat luar biasa dan sangat bagus ya, kegiatan ini pengalaman perdana bagi kami. Saya sebagai guru mengakui, bahwa anak-anak kami memang kurang referensi tontonan film pendek dan kurang sekali bacaan,” tutur Sukriniam, S.Ag.M.D, guru pengampu ekskul Multimedia SMA Yaa Bakii Kesugihan Cilacap.
Bagi para calon penulis skenario dan pembuat film, membaca dan menonton merupakan sesuatu yang harus dibiasakan. Pelajar sekarang, kebiasaan menonton amatlah sulit, terlebih membaca. Padahal materi tontonan film pendek dan bacaan banyak tersedia dan mudah dicari.
Menurut direktur Sangkanparan Cilacap Tofik Suseno, sepeninggal pendiri Sangkanparan, pihaknya harus bangkit dan bergerilya kembali. ”Ini menjadi spirit dan semangat baru bagi kami, utamanya dalam membangkitkan kembali semangat para pelajar di Cilacap dalam produksi film,” jelasnya.
Syarat mengikuti pelatihan ini, peserta terseleksi wajib menuliskan lima ide fiksi pendek dan lima ide dokumenter pendek. Rata-rata peserta belum paham ide seperti apa yang diharapkan ditulis dan layak diproduksi.
Direktur FFP Nanki Nirmanto mengungkapkan, program Pelatihan Penulisan Skenario Fiksi dan Dokumenter Pendek Pelajar ini merupakan pengembangan program utama FFP yaitu Kompetisi Pelajar Banyumas Raya. ”Beberapa hal terkait ini juga sudah disiapkan, yaitu penyusunan kurikulum beserta modul ajar untuk pelajar ekskul film di Banyumas Raya,” ungkapnya.
Pelajar di dua kabupaten Banyumas Raya selesai dilatih. Selanjutnya pelatihan akan bergeser ke Kabupaten Purbalingga pada 14-15 November 2023 di Braling Hotel by Azana. Enam sekolah setingkat SMA terseleksi menjadi peserta pada pelatihan ini.