Rupa Indonesia

Program Rupa Indonesia di Festival Film Purbalingga menghadirkan sebuah ruang apresiasi bagi film-film pendek dari seluruh Indonesia. Di kurasi dengan cermat, program ini menyajikan kepada penonton di Bioskop Misbar Purbalingga sebuah lensa untuk melihat keragaman pengalaman dan emosi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui film-film pendek yang terpilih, Program Rupa Indonesia mengundang para penonton untuk menyelami cerita-cerita yang dekat, memicu refleksi dan membuka ruang diskusi tentang isu-isu personal yang dihadapi individu dan komunitas di Indonesia.

 

Selasa, 23 Juli 2023
Bioskop Misbar Purbalingga
Komplek Usman Janatin City Park
Pukul 19.30 WIB

Ba'da Malam

Azwa Hanan Ameera | Fiksi | 5’48” | Oneline films | 2023

Sinopsis
Seorang wanita bernama Lara yang baru saja pulang dari pekerjaannya di sebuah klub malam hendak menunaikan ibadah salat di sebuah masjid, namun dilarang masuk oleh seorang marbot muda bernama Abi.

Biografi Sutradara
Azwa Hanan Ameera adalah seorang mahasiswi perfilman tingkat dua di BINUS University. Ia telah menyutradarai beberapa film sebelumnya sebagai project kuliah, seperti Cekam (2023). Selain mendalami penyutradaraan, Azwa juga memiliki minat terhadap pengambilan serta penyuntingan gambar.

Pegatan

Bagas Wisnuardi | Fiksi | 10’36” | Fourteendays Cinema & Klub Gawesiki | 2023

Sinopsis
Selepas pulang mengunjungi pesta pernikahan kawannya, Lilah (18) dan Rusdi (20) terjebak dan tidak bisa pulang karena motor yang mereka tumpangi mogok serta malam itu hujan. Mereka meneduh di sebuah emperan toko di pinggir jalan. Namun, percakapan mereka malam itu berangsur tegang karena Lilah mengatakan hal yang membuat Rusdi menjadi marah besar kepada Lilah.

Biografi Sutradara
Bagas memulai perjalanan di dunia film melalui Fourteendays Cinema, sebuah kolektif film yang berhasil menciptakan beberapa proyek audio visual, termasuk film pendek pertamanya, “Bawor” (2021). Kemudian, ia aktif sebagai pendiri komunitas Klub Gawesiki, sebuah komunitas yang berbasis di salah satu kampus swasta di Purwokerto. Melalui Klub Gawesiki, ia telah menghasilkan beberapa film seperti “M(e)rapat Banyumasan” (2023) dan “Pegatan” (2023). Hingga saat ini, ia masih terlibat aktif sebagai mentor dalam pengembangan produksi hingga eksebisi film. Selain itu, ia juga terlibat dalam penyelenggaraan festival video internasional bertajuk “Re:Karya International Video Festival 2023” sebagai direktur program.

Where We Left Off

Ephraim Ryan Pranata | Fiksi | 5’36” | Apollo Pictures | 2023

Sinopsis
Di Seoul, seorang kakak berusaha membujuk adiknya untuk pergi berjalan-jalan ke Hanoi dan Jakarta dengan mengajaknya mencicipi makanan-makanan kedua negara tersebut.

Biografi Sutradara
Ephraim Ryan Pranata adalah seorang sutradara film dan produser video yang bercita-cita tinggi dan berpikiran kreatif dengan latar belakang mengarahkan film fiksi & memproduksi video pendek untuk berbagai perusahaan dan organisasi. Sebagai sutradara film, Ephraim adalah pemimpin alami dengan keterampilan komunikasi yang sangat baik dan kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi kolaboratornya. Dia adalah pemain tim kolaboratif yang mampu bekerja sama dengan aktor, penulis, dan produser untuk mewujudkan visi mereka. Di luar karyanya dalam film, Ephraim sangat berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial yang positif. Beliau aktif terlibat dalam organisasi sosial dan memprioritaskan proyek yang selaras dengan nilai-nilai kesadaran sosial dan keterlibatan masyarakat.

A BALLAD IN A SEA OF RUBBISH

Bhima Agrastya | Fiksi | 19’59” | Laut Ramu Films | 2024

Sinopsis
Sepasang suami istri bernama Torin (38 Tahun) dan Suharsih (35 Tahun) sudah hampir 10 tahun menikah, namun tidak kunjung memiliki keturunan. Suatu hari mereka berdua menemukan bayi asing didalam gerobak mereka. Hal tersebut membuat konflik diantara Torin dan Suharsih, karena Torin ingin memelihara bayi tersebut, namun tidak dengan istrinya Suharsih.

Biografi Sutradara
Bhima Agrastya adalah seorang Mahasiswa jurusan film & televisi INSTITUT KESENIAN JAKARTA, ia juga seorang Penulis Skenario dan Sutradara film pendek, beberapa film pendek yang ia tulis dan sutradarai berkesempatan untuk masuk dalam beberapa festival film pendek lokal maupun nasional yang diselenggarakan di Indonesia, serta berhasil memenangkan beberapa penghargaan. Sekarang ia aktif dalam produksi film pendek karya maupun komersil juga beberapa project audio visual lainnya.

Aku Ingin Memukul Meja Ini Keras-keras

Fransiskus William Ferdinand | Fiksi | 10’11” | CC Fikom Unpad | 2023

Sinopsis
Altha yang bosan mendengarkan rapat berimajinasi untuk memukul meja keras-keras

Biografi Sutradara
Pembuat film bermotivasi tinggi dengan latar belakang akademis dan pengalaman pembuatan film yang kuat. Selalu terbuka untuk kesempatan bekerja di bidang terkait industri kreatif, terutama memproduksi, berkreasi, menulis, dan mengembangkan cerita. Hebat dalam bekerja dengan kelompok dan memiliki keterampilan komunikasi yang luar biasa.

Kinari

Adamifa | Fiksi | 20’14” | Ladamif Films | 2023

Sinopsis
Harmoni Kinari (P/20), gadis tomboi yang biasa disapa Monik. Ia penyanyi terkenal di dunia maya. Dibalik popularitasnya Monik pribadi pemberontak, ia ingin melawan industri tambak udang yang mencemari lingkungan tempat tinggalnya dengan lagunya. Tapi papanya malah mengasingkannya ke desa terpencil di pegunungan Muria. Oleh Dadang – petani kopi kawan papanya ia digembleng. Semuanya berubah saat Papa Monik berkunjung.

Biografi Sutradara
Pembuat film bermotivasi tinggi dengan latar belakang akademis dan pengalaman pembuatan film yang kuat. Selalu terbuka untuk kesempatan bekerja di bidang terkait industri kreatif, terutama memproduksi, berkreasi, menulis, dan mengembangkan cerita. Hebat dalam bekerja dengan kelompok dan memiliki keterampilan komunikasi yang luar biasa.