Program film anak bernama Sinema Pembuka Cakrawala ini mengundang puluhan sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di seputaran Purbalingga kota. Program di Festival Film Purbalingga (FFP) ini digelar selama tiga hari berturut Selasa-Kamis, 23-25 Juli 2024 pukul 09.00 WIB di Bioskop Misbar Purbalingga.
Film-film pendek yang diputar hasil produksi Indonesiana TV dan rumah produksi yang biasa mengerjakan film pendek, yaitu “Mlethek” sutradara Wahyu Agung Prasetyo produksi Ravacana Films dan Indonesiana TV, ”Ijo dan Emas” sutradara Daud Nugraha produksi Aniwayang Studio dan Indonesiana TV, “Jemparingan” sutradara Imam Syafi’I produksi Tutur Creative dan Indonesiana TV, “Meriam Karbit” sutradara Vera Isnaini produksi Gertak Film dan Indonesiana TV, “Serdadu Apel Emas” sutradara Lingga G. Permadi produksi Confidemus Creative Media dan Indonesiana TV, dan “Istana untuk Bunda” sutradara Darwin Mahesa produksi BPCB Banten dan Indonesiana TV.
Guru SMP Negeri 1 Kalimanah Purbalingga Yan Ari Nugroho mengatakan, anak-anak tentu membutuhkan hiburan, ya hiburan yang mendidik seperti
nonton film ini. ”Diharapkan anak-anak setelah menonton akan lebih fresh lagi. Semoga kegiatan seperti ini ada setiap tahunnya,” harapnya.
Program film anak di FFP ini sudah berlangsung sepanjang tahun karena anak-anak di seputaran Purbalingga kota, tidak mempunyai kesempatan menonton film lewat program Layar Tanjleb yang kebanyakan di desa-desa. Untuk itu, diberi kesempatan tersendiri di pemutaran hall.
”Seru banget, film-filmnya cerita dan pesannya bagus-bagus. Bisa jadi bekal untuk kami, anak-anak Indonesia mana perbuatan yang baik dan mana yang ngga,” ujar Hanania Aura Auni, siswa SD Negeri 1 Purbalingga Lor.
Sementara Kaila Fiorenza merasa asik dan senang diberi kesempatan nonton film bareng teman-teman di FFP. ”Mengasikan dan menyenangkan, dapat hiburan sekaligus pelajaran. Ya semoga bisa sering ada acara seperti ini,” kata siswa MTs Muhammadiyah 01 Purbalingga.
FFP 2024 terlaksana atas dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas. Info selengkapnya dapat diakses melalui festivalfilmpurbalingga.id
Penulis: Aniti Karunia
Editor: Bowo Leksonod