Bioskop Rakyat

Bioskop Rakyat di Pendapa Rakyat

Bioskop Rakyat di Pendapa Rakyat

Rintik gerimis mengiringi pembentangan layar hingga menjelang pemutaran. Sempat terhenti, namun gerimis lagi. Baru usai beberapa film diputar, gerimis benar-benar berhenti. Dua tiga penonton berurutan mendatangi pendapa rakyat.

Usai berkeliling keempat kabupaten; Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen, program Bioskop Rakyat (Biora) Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 kembali ke Purbalingga yang memasuki titik ke-14. Titik pertama di Kabupaten Purbalingga di Pendapa Sibata Kantor Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Selasa malam, 13 Desember 2022.

Dalam sambutannya, Direktur FFP Nanki Nirmanto memaparkan bahwa, film sebagai media edukasi sekaligus promosi. “Seperti diketahui, Desa Kedungbenda sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Purbalingga. Ke depan, Kelompok Sadar Wisata dan Pemerintah Desa diharapkan mampu memanfaatkan media film untuk promosi pariwisata,” ujarnya

Pada malam itu, diputar film fiksi pendek dan dokumenter pendek karya pelajar Banyumas Raya, yaitu “Kepungan”, “Dol”, “Wek Wek”, “Sorah”, “Izinkan Saya Menikahinya”, “Melawan Arus”, dan “Sepuh”.

Kusrini Yulianti, salah satu penonton mengungkapkan, film-film yang diputar mengambil cerita yang ada di masyarakat. “Jadi penonton mendapatkan banyak nilai yang dapat dipelajari,” jelas warga Desa Kedungbenda ini.

Rini, panggilannya, menilai antusias warga bagus karena pemutaran film ini baru pertama kali ada. “Ke depan semoga sering ada pemutaran karena desa kami cukup luas agar banyak warga yang berkesempatan menonton,” harapnya.

Pendapa desa, selama ini digunakan untuk rapat dan acara-acara desa lainnya sebagai simbol keterbukaan. Pendapa, yang keempat sisinya terbuka, artinya siapapun warga desa, bebas terlibat. Seperti malam itu, warga desa bebas mengapresiasi film-film yang disuguhkan.

“Desa kami merupakan salah satu kawasan desa wisata di Kabupaten Purbalingga. Ini kesempatan pemuda desa belajar membuat video terkait potensi-potensi desa untuk kebutuhan pariwisata desa,” ungkap Kepala Desa Kedungbenda Purwono.

Pemutaran ini merupakan program Pasca FFP 2022 kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolori (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana. Selain itu, bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.

Berita Lainnya

Back to list