Focus Group Discussion

FGD Penggunaan Modul Pelatihan Produksi Film Komunitas Banyumas Raya

FGD Penggunaan Modul Pelatihan Produksi Film Komunitas Banyumas Raya

Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Jangka Pendek dalam Penggunaan “Modul Pelatihan Produksi Film Komunitas Banyumas Raya” digelar pada Kamis-Jumat, 30-31 Januari 2025 di Hotel Grand Karlita, Purwokerto.

Peserta terdiri dari undangan khusus guru-guru pembina ekskul sinematografi atau guru pengampu jurusan sinematografi SMK se-Banyumas Raya. Keseluruhan undangan ada 29 guru, sementara yang berkesempatan datang 26 guru pembina.

Pada sesi I terkait pembahasan Penulisan Skenario yang difasilitasi Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono dan Guru SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga Mufidatul Lailiy, S.Pd. Pada kesempatan ini membahas penegasan seperti apa menuliskan ide cerita yang akan dikembangkan ke dalam skenario film selain memutar film pertama berbahasa Panginyongan yang menjadi roh film-film Banyumasan.

Najlafi Maulidya Nabiilah, A.Md. guru pengampu pelajaran Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Dr. Sutomo Cilacap mengatakan, pihaknya dengan senang hati akan menyampaikan materi yang terdapat pada modul

baik film fiksi maupun dokumenter pendek. “Modul ini sangat sesuai karena selama ini kami kesulitan dalam mengajarkan materi perfilman,” ungkapnya.

Pada sesi II Kelas Tata Kamera sebagai fasilitatornya Manager Teknis CLC Purbalingga Fajar Putra Abrian dibantu guru SMA Negeri 1 Banjarnegara Ahlis Widiyanto, S.Pd. Selain tanya jawab, materi yang tak kalah penting melakukan pendataan peralatan kamera dan pendukungnya di setiap sekolah yang pada intinya, masing-masing sekolah siap produksi film terpenting adalah membuat cerita yang menarik.

“Modul ini sangat sesuai, ini yang kami harapkan sebagai penduan dalam meneruskan kreativitas anak dalam memproduksi sebuah karya film. Modul ini juga menjadi pedoman kami dalam berkarya,” ujar Dony Oktavianto, A.Md., guru pembina ekskul sinema SMA Negeri Bobotsari, Purbalingga.

Sementara sesi III Kelas Manajemen Produksi dan Penyutradaraan dengan fasilitator Direktur Festival Film Purbalingga (FFP) Nanki Nirmanto didampingi guru pembina ekskul sinema SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara Anggiriani Agustin Puspitasari, S.Pd. dan SMK Negeri 1 Banyumas Prajna Bhadra Darmastuti, M.Kom.

Selain menyarankan pentingnya photo board seperti contoh produksi film “Pedangan” yang ada di buku modul, juga mendengarkan pengalaman guru-guru pembina bagaimana dalam memanaj keuangan untuk produksi film di sekolah.

Sementara menurut Nanki Nirmanto, setelah modul pelatihan disosialisasi, program selanjutnya lokakarya strategi jangka pendek dan training of trainer (tot) guru pembina dan pengampu perfilman pelajar Banyumas Raya. “Kita saling sharing dan berdiskusi, apa saja yang menjadi masalah dan kendala selama ini,” katanya.

Pada sesi IV atau sesi terakhir yaitu Kelas Tata Gambar/Editing. Kelas ini dipandu Zandy Ivanda, dibantu Fikri Cahya, dan guru pembina SMA Negeri 3 Purwokerto Taufiq Ariefianto, S.Pd.

Program ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta didukung oleh Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas.

Berita Lainnya

Back to list