Titik ke-11 Layar Tanjleb FFP 2022 - Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas
Hujan Melunturkan Kegembiraan Penonton
Usai libur sehari, giliran punggawa Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 menyambangi Kabupaten Banyumas. Titik pertama Banyumas di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Panitia lokal Desa Keniten merupakan kelompok anak muda Karangtaruna sekaligus panitia HUT RI Desa Keniten yang sejak pagi hari menunggu dan membantu persiapan di lapangan.
Menjelang sore, anak-anak desa sembari bermain bola, menemani persiapan. Langit yang semula cerah perlahan mendung. Gerimis pun tak terbendung. Jelang acara, gerimis reda, puluhan bahkan ratusan warga berbondong-bondong ke lapangan desa.
Acara diawali penampilan “Gobras-Gabres Accoustic” dengan lagu-lagu perjuangan dan penayangan dokumentasi pendek HUT RI ke-77 Desa Keniten menambah antusias warga.
Wisnu Widyantoro, ketua Karangtaruna Desa Keniten, mengungkapkan kebahagiaannya dengan adanya Layar Tanjleb FFP tahun ini. “Ini semakin menyemarakan peringatan HUT RI di Desa Keniten,” ujarnya.
Pemutaran film malam itu, “Dol” sutradara Muchammad Risyad Ali Romadhon dsari SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, “Sepuh” sutradara Lukman Maulana dari SWBB Kabupaten Purbalingga, “Kepungan” sutradara Maisaroh dari Kafiana Production SMK YPLP Perwira Purbalingga.
Penayangan dilanjutkan film “Cake, Day!” sutradara Ribka Natalia dari Marirodi Production, “Berdoa, Mulai” sutradara Tanzilal Azizie dari Degradians Studio dan “Srimulat : Hil Yang Mustahal – Babak Pertama” sutradara Fajar Nugros dari MNC Pictures dan IDN Pictures, sekaligus menutup acara malam itu.
Hujan turun tak terelakan setelah beberapa film pendek diputar. Meski cukup banyak penonton yang bertahan karena sedia payung dan jas hujan, namun sempat membuyarkan konsentrasi penonton dengan menepi ke payung-payung para pedagang di pinggir lapangan.
Seorang penonton, Al Zein Affa Dhiya Ulhaq, mengungkapkan film-film pendek Banyumasan perlu dipertontonkan kepada mahasiswa. “Kita bisa belajar kebudayaan Banyumas Raya, ya dari film-film pendeknya,” ungkap mahasiswa FISIP Unsoed ini.
Hingga pemutaran film terakhir, masih menyisakan gerimis. Perjalanan gelaran Layar Tanjleb titik selanjutnya di lapangan Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada Minggu malam, 21 Agustus 2022.
Gallery
@festivalfilmpbg Alkisah layar Tanjleb Desa Keniten, Kedungbanteng, Banyumas #festivalfilmpurbalingga #CHIZLeaderGoldSlice #fyp #layartancap #banyumas ♬ suara asli - festival film purbalingga