Bioskop Rakyat

Kerinduan Warga Desa Menonton Film Pendek

Kerinduan Warga Desa Menonton Film Pendek

Sore, usai hujan, mendung masih bergelayut. Tak pasti, apakah malamnya masih turun hujan. Peralatan putar film disiapkan di pendapa rakyat. Keberuntungan berpihak, hawa sejuk dan hujan tak jadi datang.

Malam itu, Rabu, 14 Desember 2022, Bioskop Rakyat (Biora) Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 titik kedua Kabupaten Purbalingga digelar di Pendapa Kantor Desa Timbang, Kecamatan Kejobong.

“Kerinduan warga terasa setelah tujuh tahun silam, kami sempat berkunjung dengan program Layar Tanjleb FFP, sekarang dengan format indoor yaitu memanfaatkan ruang publik berupa pendapa rakyat,” ujar Direktur FFP Nanki Nirmanto.

Pada kesempatan ini, lanjut Nanki, pihaknya mempromosikan karya-karya film pelajar Banyumas Raya yang terbaik dan masuk nominasi FFP. “Film sangat efektif sebagai media promosi salah satunya promosi obyek wisata, apalagi Desa Timbang sedang merintis menjadi desa wisata,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, diputar film-film pendek dan dokumenter pendek pelajar, yaitu “Kepungan”, “Dol”, “Wek Wek”, “Sorah”, “Izinkan Saya Menikahinya”, “Melawan Arus”, dan “Sepuh”.

Purnaning Tyas Ahsana, warga Desa Timbang mengaku, film-film yang diputar dibuat oleh para pelajar yang sangat kreatif. “Diluar dugaan ya, apalagi cerita dalam film itu dekat dengan kehidupan kita yang memang kita alami,” jelasnya.

Kepala Desa Timbang yang diwakili Sekretaris Desa Udi Riyatno dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasihnya yang Kembali didatangi CLC Purbalingga. “Suasana yang tidak hujan ini, kesempatan warga bertemu tetangga sembari menonton film,” katanya.

Pemutaran ini merupakan program Pasca FFP 2022 kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolori (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana. Selain itu, bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.

Berita Lainnya