Membingkai Purbalingga dalam Dokumenter
Rabu sore, 16 November 2022 tiga film karya pelajar seluruhnya dari Purbalingga diputar pada Kompetisi Dokumenter Pelajar Festival Film Dokumenter (FFD) Yogyakarta. Pemutaran ini bertempat di Bioskop Sonobudoyo yang berada di selatan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Tiga dokumenter tersebut, yakni “Ngantih” karya Afifah Putri Hidayah produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, “Kesaksian Darsan” karya Annisa Rahmasari produksi SMK YPLP Perwira Purbalingga, dan “Wek Wek” sutradara Lukman Maulana produksi SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.
Sekitar 30 penonton menjadi saksi film yang seluruhnya produksi 2022. Penayangan kurang lebih 30 menit dilanjutkan sesi diskusi bersama pembuat film. Dua sutradara asik berdiskusi, sayangnya Lukman Maulana berhalangan hadir di kesempatan yang hangat ini lantaran karyanya tak diakui pihak sekolah.
Sutradara “Ngantih” Afifah Putri Hidayah dan “Kesaksian Darsan” Annisa Rahmasari saat berdiskusi usai pemutaran film Kompetisi Dokumenter Pelajar FFD 2022, Rabu, 16 November 2022 di Bioskop Sonobudoyo.
“Kami memproduksi film “Ngantih” ini sekitar dua bulan, satu bulan untuk riset sekunder dan primer, kemudian dua pekan syuting, dan sisanya editng,” ungkap Afifah Putri Hidayah.
Salah satu penonton menanyakan, hal apa yang menurut para sutradara menjadi alasan mengangkat masalah yang ada di sekitar Purbalingga. Menurut Afifah, ia ingin lebih memperkenalkan tradisi di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan kepada dunia luar, yaitu Ngantih atau memintal benang.
Kembali Lahir Dokumenter ‘65
Hal berbeda diungkapkan Annisa, dirinya ingin mengangkat kisah seorang eks-tahanan politik asal Purbalingga. “Generasi muda banyak yang tidak tahu apa yang terjadi di Indonesia saat geger 65. Mbah Darsan, subyek dalam film kami adalah salah satu korban yang penting untuk diketahui kesaksiannya,” tuturnya.
Film dokumenter yang disutradarai Annisa merupakan film kesekian yang diproduksi pelajar Purbalingga.
Ketiga dokumenter pelajar Purbalingga ini akan kembali diputar hari terakhir FFD 2022 pada Sabtu, 19 November 2022 jam 16.30 di Bioskop Sonobudoyo, sebelum malamnya digelar penganugerahan festival film yang ke-21.