Sinema Pembuka Cakrawala
Mitra Program
Sinema Pembuka Cakrawala hadir untuk membawa keceriaan dan edukasi bagi anak-anak melalui film. mengundang pelajar SD dan SMP untuk menjelajahi dunia penuh imajinasi dan inspirasi melalui cerita-cerita menarik dalam film. Bekerja sama dengan Indonesiana TV, Kanal Kebudayaan Indonesia yang dikelola oleh Balai Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek. Program ini juga Memperkenalkan budaya dan nilai-nilai positif kepada anak-anak guna Mempererat hubungan antara anak-anak, orang tua, dan komunitas. FFP ingin memberikan sumbangsih dalam pengembangan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
PEMUTARAN SESI I Selasa, 23 Juli 2024 |
PEMUTARAN SESI II Rabu, 24 Juli 2024 |
PEMUTARAN SESI III Kamis, 25 Juli 2024 |
Istana Untuk Bunda
Darwin Mahesa | Fiksi | 12’35” | BPCB Banten | 2023
Drama dari Balai pelestarian Cagar Budaya Banten, tentang perjuangan & pergulatan batin anak-anak dalam sebuah keluarga yang ibunya telah meninggal dunia.
Ijo dan Emas
Daud Nugraha | Animasi | 13’14” | Aniwayang Studio | 2023
Sinopsis
Buto Ijo sangat kesepian dan ingin punya teman, namun ia selalu dijauhi oleh semua makhluk karena mukanya menyeramkan. Suatu hari dengan kekuatan ajaibnya dia diam-diam membantu Mbok Srini, seorang janda tua yang ingin memiliki anak. Berkat liontin pusaka yang diberikan Buto Ijo, mbok Srini mendapatkan seorang anak dari dalam timun raksasa berwarna emas, dan diberinya nama Timun Mas.
Jemparingan
Imam Syafi’i | FIksi | 13’17” | Tutur Creative | 2023
Sinopsis
GANTARI (11) berkeinginan untuk mengikuti kejuaraan jemparingan antar desa yang akan dilaksanakan dua hari lagi. Gantari diam-diam mengikuti latihan jemparingan agar tidak ketahuan oleh ayahnya, TRESNO (40) yang selalu melarangnya bermain. Meskipun Gantari memiliki bakat di olahraga panahan jemparingan, Gantari selalu bolos latihan hal ini dimanfaatkan oleh RAMA (11), seorang anak lelaki sekaligus rival Gantari untuk menghasut teman-teman jemparingan agar menjauhi Gantari. Gantari akhirnya berlatih di hutan, bersama temannya BAGUS(11) yang ingin belajar memanah dari Gantari. Mereka berdua akhirnya berlatih bersama, sayangnya Ayah Gantari tahu kalau Gantari sibuk bermain jemparingan meskipun ujian nasional tinggal sebentar lagi. Ayah Gantari akhirnya menghancurkan busur milik Gantari, namun Gantari tidak menyerah ia mencoba membuat busurnya sendiri namun gagal. Sampai ibunya, SITI (36) yang dulu adalah atlet jemparingan memberikan busur miliknya untuk Gantari hingga Gantari bisa ikut pertandingan gladhen dan memenangkan kejuaraan antar desa tersebut.
Meriam Karbit
Vera Isnaini | FIksi | 13’17” | Gertak Film | 2023
Sinopsis
Layla (12), anak yang nakal dan menyukai tantangan, memaksa Jamal (12), temannya yang penakut, untuk melakukan pengusiran kuntilanak di sebuah rumah kosong. Nahas, Jamal terkena sakit bentol-bentol di sekujur tubuhnya. Jamal yang percaya bahwa hal itu terjadi karena dikencingi kuntilanak meminta Layla mengantarkan dirinya langsung ke dukun untuk diobati. Sementara Layla yang tidak percaya ingin berusaha sendiri menyembuhkan temannya.
Mlethek
Wahyu Agung Prasetyo | FIksi | 12’03” | Ravacana Films | 2023
Sinopsis
Gogo, Triton, dan Nunu memutuskan bolos TPA untuk mencuri dan pesta rambutan. Ketika sedang asyik, salah satu dari mereka tersedak dan tak sengaja menelan biji rambutan. Tak lama, sebuah tunas tumbuh di kepala mereka dan perlahan membuat tubuh mereka menjadi pohon. Mereka percaya bahwa ini adalah kutukan yang harus dipatahkan.
Serdadu Apel Emas
Lingga G. Permadi | FIksi | 12’03” | Confidemus Creative Media | 2023
Sinopsis
Abimanyu, rimbat, dista, panca dan kusuma (10) sedang bermain di markasnya, sebuah bukit milik ayah Abimanyu dengan pohon apel satu satunya. Suatu hari mereka resah karena tanah tersebut akan dijual oleh ayahnya karena tandus dan tidak produktif kembali untuk ditanami. Mereka mencari cara agar tanah tersebut tidak dijual dengan merawat kembali pohon satu satunya agar berbuah dengan memperlakukan pohon seperti manusia dengan cara di siram, di pupuk, di ajak ngobrol, menyanyi, menari dan bermain bersama. Pohon tersebut kembali memunculkan buah dan ayah Abimanyu batal untuk menjualnya.