Program Bioskop Rakyat (Biora), pemutaran film-film pelajar nominasi Festival Film Purbalingga (FFP) 2023 di SMA Negeri 1 Padamara Purbalingga pada Senin, 26 Februari 2024 jam 10.00 WIB.
Pemutaran digelar di dua ruang kelas dengan membuka skat. Dihadirkan penonton sekitar 60 siswa dari anggota ekstrakulikuler sinematografi, OSIS, dah perwakilan dari beberapa kelas.
”Kami mengapresiasi sekali program Bioskop Rakyat ini, karena membuka pikiran anak-anak dengan tontonan dan tuntunan. Meskipun hanya film pendek, namun mampu membuka pikiran anak-anak,” tutur Kepala SMAN 1 Padamara Widi Purnama, S.Pd.
Ada delapah judul film pelajar yang diputar dan diapresiasi dengan sangat antusias, antara lain ”Ora Oleng”, ”Penjahit Terakhir”, ”Percakapan Hampa”, ”Ebeg Sejoli”, ”Mantu Kiai, ”Dalan Ruwag”, ”Durma” dan ”Pedangan”.
Salah satu penonton Senbi Oktabrina Ramadani mengatakan, kegiatan pemutaran film ini seru karena cerita-ceritanya banyak yang menarik dan menginspirasi. ”Apalagi film-filmnya yang bikin kan juga pelajar setingkat SMA, keren banget si,” tegas siswa kelas XI F.
Tanpa Pengembangan Skenario
SMA Negeri 1 Padamara Purbalingga sejak mengikuti Pelatihan Penulisan Skenario sama sekali belum ada ide, baik fiksi pendek maupun dokumenter pendek, yang layak diproduksi. Siswanya sangat lambat dalam membahas ide.
Karena itu, pada Biora kali ini tidak diiringi dengan mengadakan bimbingan singkat (coaching clinic) untuk mengembangkan ide film fiksi pendek ke bentuk skenario dan skrip yang layak diproduksi.
Guru Pembina Ekskul Sinema Dra. Sri Pujihartati mengatakan, siswanya sedang mencoba membuat dokumenter terkait Wayang Suket. ”Sudah riset ke Kecamatan Rembang, ya nanti saya suruh menemui pelajar yang pernah bikin film Wayang Suket,” katanya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dana Indonesia, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).