Bioskop Rakyat

Biora di SMA Negeri 1 Purbalingga

Biora di SMA Negeri 1 Purbalingga

Pada kisaran 2005, 20 tahun silam, Bowo Leksono mendatangi berbagai sekolah setingkat SMA di Kabupaten Purbalingga untuk menggelar pemutaran dan diskusi film pendek. Salah satunya ke SMA Negeri 1 Purbalingga, sayang ditolak, karena wakil kepala sekolah saat itu menuduh film yang akan diputar film bokep.

Sampai hari ini Bowo Leksono tidak pernah datang ke almamaternya untuk kampanye film pendk. Namun, sejak 2006, secara terbuka dan senang hati menerima pelajar yang ingin belajar film pendek.

Dan hari ini, Rabu siang, 12 Februari 2025 Bowo Leksono Bersama CLC Purbalingga hadir di SMA Ganesha mengadakan Bioskop Rakyat (Biora) menjelang Festival Film Purbalingga (FFP). Ratusan pelajar seluruh kelas X memadati aula pemutaran.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Ruswanto, S.Pd mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan ini, bahkan jauh sebelumya anak-anak sangat menginginkan kegiatan ini. “Harapannya, kegiatan ini memotivasi para siswa untuk membuat film,” ungkapnya.

Film-film yang diputar yaitu “PUR” sutradara Nanda Barokah produksi Brankas Film

SMA Negeri 2 Purbalingga, “RolePlay” sutradara Daffa Aqila Hanip Putri produksi Dreams CInema SMARA SMA Negeri 1 Padamara, Purbalingga, “Plong” sutradara Ria Apri Hardianto produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja, Purbalingga, “Yang Tergerus Waktu” sutradara Seno Aulia Wijayanto produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto, dan “Murni” sutradara Revita Dwi Meysa Putri produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Banjarnegara.

“Saya merasa tertarik dan luar biasa berkesempatan menyaksikan program Biora. Ini pengalaman baru langsung menonton film-film dari pelajar seperti kami,” ujar Mentari Bunga Bangsa siswi kelas X6.

Bimbingan Singkat Ide Cerita
Di ruang lain, yaitu di ruang Komite digelar coaching clinic berupa bimbingan singkat terkait ide cerita dan teori untuk mengembangkan skenario fiksi dan dokumenter pendek. Terdapat delapan peserta dari ekstrakurikuler Cinematografi yang mengikutinya.

Menurut Afifah Ditmar Hassel Sinathrya, dari kegiatan ini dirinya berkesempatan belajar banyak. “Saya suka menulis dan setelah mengikuti kegiatan ini, ilmu yang saya dapatkan bisa saya gunakan terus untuk menyempurnakan hobi menulis saya,” ujar siswa XI.

Program Biora titik selanjutnya, rencana digelar di SMK Al Mu’allim Kesugihan, Cilacap dengan tetap menggelar bimbingan singkat pengembangan ide cerita menjadi skenario film, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Program ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta didukung oleh Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas.

Penulis: Rafi Maulana Putra
Editor: Bowo Leksono

Berita Lainnya

Back to list