Bioskop Rakyat

Biora di SMK Al-Mu’allim Kesugihan, Cilacap

Biora di SMK Al-Mu’allim Kesugihan, Cilacap

Program Bioskop Rakyat (Biora) jelang Festival Film Purbalingga (FFP) 2025 titik terakhir yaitu titik ke-15 di SMK Al-Mu’allim Kesugihan, Cilacap pada Kamis 13 Februari 2025.

Pemutaran film berlangsung di beberapa ruang kelas dengan membuka skat kelas. Biora dihadiri ratusan siswa kelas X dan XI serta beberapa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Akuntansi, dan Farmasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupaka hal baru yang ditonton peserta didik, sehingga anak-anak dengan antusias yang tinggi termotivasi dalam belajar membuat film,” ungkap M. Habibulloh, M. Pd. selaku kepala sekolah.

Film-film yang diputar yaitu “Sambangan” sutradara Ulfiatunnisa dan “Seteguk Warisan” sutradara Fitriana Azzahra produksi Smadi@ SMA YA Bakii Kesugihan, Cilacap, “Plong” sutradara Ria Apri Hardianto produksi movieda production SMK Darul Abror Bukateja, Purbalingga, “Melukis Ibu” sutradara Nareswari Chaira Hisaani produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto, Banyumas, serta “Kajuputi” sutradara Persti Juni Arti produksi Rekampret Film

SMK Islam Ar-Royyanna Kawunganten, Cilacap.

Menurut salah satu penonton Nur Fajriah, kegiatan biora ini sangat seru karena film yang diputar mengesankan bagi saya. “Saya jadi termotivasi untuk membuat film setelah mengikuti kegiatan ini,” ungkap siswa kelas XI jurusan Akuntansi.

Bimbingan Singkat Ide Cerita
Di tempat lain, yaitu di ruang UKS yang diubah menjadi ruang untuk program coaching clinic berupa bimbingan singkat terkait ide cerita dan teori untuk mengembangkan skenario fiksi dan dokumenter pendek.

Serina Nur Alisa siswa kelas XI jurusan Akuntansi mengatakan, pelatihan penulisan skenario sangat menjadi pembelajaran baginya. “Saya jadi tahu apa saja langkah dalam menulis skenario film,” ujarnya.

Usai program Biora ini, FFP tinggal menunggu sekolah mana saja yang akan produksi film pendek dan dokumenter pendek. Lewat bimbingan komunitas film tiap kabupaten, semoga menghasilkan karya-karya film yang baik tahun ini.

Program ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta didukung oleh Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas.

Berita Lainnya

Back to list