Bioskop Rakyat (Biora) di SMA Negeri 1 Sigaluh, Banjarnegara ditempatkan di Laboratorium Fisika. Lab yang disulap menjadi bioskop itu, dipenuhi puluhan siswa dari perwakilan kelas X hingga XII, pada Rabu, 15 Januari 2025.
“Senang sekali, sekolah kami dapat jatah pemutaran Biora. Apalagi film-film yang diputar adalah karya anak-anak setingkat SMA juga dari Banyumas Raya, filmnya bagus-bagus mengangkat budaya daerah. Semoga mampu menginspirasi anak-anak disini,” tutur kepala sekolah Antono Aribowo, S.Pd., M.M.
Film-film yang diputar dalam kegiatan ini yaitu “Melukis Ibu” karya Nareswari Chaira Hisaani produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto, Banyumas, “Bendera Sholawat” sutradara Keyzia Faninda Putri produksi Skafa Media SMK Al Fatah, Banjarnegara, “Pitutur” sutradara Fitra Gladen Falendra dan “Wani Ngembeg” sutradara Erwin Ramadhan keduanya produksi B2 Film SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara, serta “Murni” karya Revita Dwi Meysa Putri dari Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Banjarnegara.
Salah satu penonton Zabrina Zahra merasa terkesan dengan film-film yang diputar.
Dirinya ingin sekali di sekolah ada kegiatan perfilman. “Saya ingin di sekolah saya ada ekskul film, zaman sekarang kan sudah waktunya ada, agar siswanya berkembang,” ujar siswa kelas X ini.
Bimbingan Singkat Ide Cerita
Di Laboratorium Multimedia digelar coaching clinic berupa bimbingan singkat terkait ide cerita dan teori mengembangkan skenario fiksi dan dokumenter pendek. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari delapan siswa ditambah empat siswa Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Art Film Banjarnegara.
Menurut Afa Lini Abdah Rahmani siswa Prakerin dari SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara, banyak pembelajaran yang ia dapat dari bagaimana mendapatkan ide cerita untuk film. “Di film, saya ingin menjadi penulis cerita, meskipun sangat berat. Tapi mungkin justru karena itu ya, jadi terasa menantang,” ujar siswa kelas XI jurusan Teknik Audio Video.
Program Biora titik selanjutnya, rencana digelar di MAN 1 Banjarnegara dengan tetap menggelar bimbingan singkat pengembangan ide cerita menjadi skenario film, pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Program ini terselenggara atas Kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta didukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas.