“Perasaan saya sangat senang menonton Program Biora di sekolah kami, karena film-filmnya mampu menyentuh hati bahkan membuat saya merasa sedih. Saya jadi ada rasa ingin membuat film,” tutur Latifatul Isti Fadhah, siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten, Cilacap.
Program Bioskop Rakyat (Biora) menjelang Festival Film Purbalingga (FFP) 2025 yang diinisiasi Yayasan Gairah Sinema Muda (GSM) atau CLC Purbalingga di hari kedua di Kabupaten Cilacap digelar di aula sekolah, Jumat pagi, 10 Januari 2025.
Seluruh siswa kelas XI dan beberapa dari kelas XII berbagai jurusan dikumpulkan. Mereka berkesempatan mengapresiasi dengan penuh antusias film-film fiksi dan dokumenter pendek nominasi FFP 2024.
Kepala jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Muhammad Nasruddin menyampaikan kesan mendalam atas penyelenggaraan Biora di sekolahnya. “Ya, ini sangat berkesan bagi kami, tidak menyangka ada kegiatan perfilman di sekolah kami. Kami harap ke depan anak-anak tidak hanya jadi penonton tapi juga bisa membuat film,” harapnya.
Film-film yang diputar adalah “Sambangan” sutradara Ulfiatunnisa dan “Seteguk Warisan” sutradara Fitriana Azzahra keduanya produksi Smadi@ SMA Ya Bakii 1 Kesugihan Cilacap, “Plong” sutradara Ria Apri Hardianto yang produksi Movieda Production SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga. “Melukis Ibu” sutradara Nareswari Chaira Hisaani produksi Cinemadoea SMA Negeri 2 Purwokerto, dan “Kajuputi” sutradara Peresti Juni Arti produksi Rekampret SMK Islam Ar-Royyanna Kawunganten, Cilacap.
Bimbingan Singkat Ide Cerita
Di ruang kepala sekolah digelar coaching clinic yaitu bimbingan singkat terkait ide cerita dan teori mengembangakan skenario fiksi dan dokumenter pendek. Dua peserta dari SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten, Cilacap serta dua peserta lain dari SMK Islam Ar-Royyanna Kawunganten dan SMK Migas Muhammadiyah Jeruklegi, Cilacap yang keduanya sedang menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Sangkanparan Cilacap.
Anggun Oliviana peserta dari coaching clinic merasa sangat senang karena mendapatkan banyak wawasan baru. “Melalui program ini, saya jadi memahami proses pembuatan film yang baik, mulai dari tahap awal hingga penyelesaiannya,” ujar siswa kelas XI Tarbiyatul Islam ini.
Program Biora titik selanjutnya, rencana digelar di SMK Migas Muhammadiyah Jeruklegi, Cilacap dengan tetap menggelar bimbingan singkat pengembangan ide cerita menjadi skenario film, Senin, 13 Januari 2025.
Program ini terselenggara atas Kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud), Dana Indonesiana, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta didukung Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Hompimpaa Banyumas.
Penulis: Rafi Maulana Putra
Editor: Bowo Leksono