Bangga sebagai Perempuan Usai Nonton “Pesantren”
Layar lebar terpancang dalam gedung serba guna komplek Pondok Pesantren Al Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Malam itu, pemutaran hari ketiga program Pasca Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 edisi Hari Santri Nasional (HSN) 2022, pada Minggu, 23 Oktober 2022. Masih memutar dokumenter “Pesantren” karya Shalahuddin Siregar produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films.
Dalam beberapa menit, hampir 900 santri yang mondok, keluar dari pondokan memenuhi gedung. Skat memanjang membagi tempat lesehan santri putra dan putri. Mereka tertib menanti film diputar.
Nur Faidus Syair, mewakili Pengasuh Ponpes Al Ikhlash Aqshol Madinah K.H. Sahal Abdullah, dalam sambutannya mengajak para santri bersyukur pada malam itu. “Tidak semua pesantren mendapatkan kesempatan menonton film “Pesantren” ini,” ujar pengajar di pondok itu.
Gemuruh tawa dari ratusan penonton menggema dari menit-menit awal pemutaran film. Beragam adegan kebiasaan di ponpes tergambar nyata mirip yang dialami para santri. Pun pengalaman dan pengetahuan baru dari kehidupan Ponpes Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon, Jawa Barat sebagai subyek dalam film itu.
“Film ini sangat menginspirasi bagi kami karena memang sesuai kehidupan dan kebiasaan kami di pondok. Bahkan lebih dalam, hikmahnya, saya jadi merasa bangga sebagai perempuan,” ungkap Indah Lutfiatun Nafiah yang saat ini tercatat sebagai siswi MTs ponpes tersebut.
Dokumenter “Pesantren” telah bertemu ribuan penonton berbasis santri di wilayah Kabupaten Purbalingga. Pemutaran film ini juga serentak di beberapa daerah di Indonesia dalam rangka HSN.
Direktur FFP Nanki Nirmanto memaparkan, selain festival film, CLC Purbalingga juga mempunyai program pelatihan produksi film bagi pelajar. “Harapannya, usai kedatangan kami, ke depan, di ponpes ini akan lahir karya-karya film yang baik untuk dikonsumsi masyarakat,” jelasnya.
Program pemutaran film Pasca FFP 2022 ini merupakan kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana. Selain itu, kerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.
