Sinema Pembuka Cakrawala
Pukul 09.00-11.00
Program ”Sinema Pembuka Cakrawala” atau Program Anak, seperti pada Festival Film Purbalingga (FFP) setiap tahunnya dengan mengundang perwakilan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Purbalingga kota dan sekitarya.
Program ini digelar selama tiga hari berturut-turut dari Selasa-Kamis, 25-27 Juli 2023 mulai jam 09.00. Hari pertama, mengundang 15 sekolah, sementara yang hadir enam sekolah tingkat SD dan tiga sekolah tingkat SMP.
”Saya suka film yang berjudul ’Ibu Ora Sare’. Apa ya, ikut kebawa cerita. Kayaknya sedih banget kalau kita hidup ditinggal bapak. Ibu yang harus kerja keras nyari duit buat kebutuhan sehari-hari,” ungkap Aura Puspa Nuraeni, pelajar kelas VI SD Negeri 1 Bojong, Purbalingga
Perjanjian Kerja Sama Institut Seni dan Budaya (ISBI) Bandung dengan Yayasan Gairah Sinema Muda (GSM)
Pukul 14.00-17.00
Tentang Pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, dan Magang serta Peningkatan Sumber Daya Manusia. ISBI dilakukan Dekan Fakultas Budaya dan Media (FBM) ISBI Bandung Dr. Cahya Hedy dan GSM oleh Ketua Yayasan GSM Bowo Leksono.
Cahya Hedy menganggap CLC konsisten dalam berkarya dan berkegiatan bidang film yang inspiratif. ”Kami melihat di Purbalingga dan Banyumas Raya ini sudah mempunyai program yang mapan, terstruktur, dan sistematis,” jelasnya.
Usai penandatanganan dilanjut Program ISBI yaitu pemutaran empat film karya mahasiswa ISBI, yaitu ”Go Home”, ”Kidung”, ”Biong”, dan ”H untuk Hantu”. Setelahnya dilanjut dengan diskusi terkait perfilman di wilayah Jawa Barat.
Kompetisi Fiksi
Pukul 19.30-21.30
Salah satu program yang ditunggu, terutama oleh pelajar Banyumas Raya, Kompetisi Film Pendek Fiksi Pelajar Banyumas Raya. Ada sembilan film, lengkap dari lima kabupaten di Banyumas Raya. Malam itu, 100-an lebih penonton memadati Bioskop Misbar Purbalingga.
Ghesfira Lintang Azzahra sutradara film ”Putra” dari SMK Negeri 1 Banyumas mengatakan, rasa senang filmnya masuk nomine dan berkesempatan diputar di FFP 2023. ”Mampu masuk nomine dan diputar saja sudah senang, apalagi FFP kan salah satu festival film tua,” ujar pelajar kelas XII jurusan Multimedia.
Sinema Pembuka Cakrawala #1
Melihat ISBI
Kompetisi Fiksi Pelajar Banyumas Raya #1
Sementara Guru Pembina Ekstrakurikuler Sinematografi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga Mufidatul Laily, S.Pd melihat, film-film yang masuk nomine bagus-bagus tapi tetap optimis. ”Ya optimis karna kami sudah berusaha optimal dalam memprodusi. Semoga dengan doa bisa menjadikan yang terbaik,” tuturnya.
FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen. Selain itu dukungan juga dari Permen Davos dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id