Mentari sore masih memancarkan sinarnya. Kelompok pemuda dibantu orang tua bekerjasama mendirikan layar di pelataran parkir obyek wisata desa. Pemuda lain memasag sound system.
Malamnya, Rabu, 19 Juli 2023 bertempat di pelataran parkir destinasi wisata Susur Sungai Desa Kedungenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga giliran pemutaran Program Layar Tanjleb Festival Film Purbalingga (FFP) 2023.
Layar tanjleb titik mandiri ini digelar Karang Taruna Tunas Karya kerjasama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Linggamas Desa Kedungbenda. Diawali pentas seni tradisi Tari Aplang dari grup kesenian Muji Lestari pimpinan Sarwani Desa Kedungbenda.
Ketua Panitia Lokal Sukirman berharap, pemutaran film ini bisa rutin setiap bulan, ”Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kreatifitas pemuda desa serta nantinya bisa terselenggara secara rutin,” tutur ketua karang taruna Desa Kedungbenda.
Sementara mewakili kepala desa yaitu Sekretaris Desa Kedungbenda Supriyatin mendukung penuh kegiatan pemuda Karang Taruna dan Pokdarwis Desa Kedungbenda. ”Senang rasanya, para pemuda mempunyai kemampuan memutar film sebagai media untuk hiburan, edukasi, dan informasi bagi warga,” jelasnya.
Materi putar film fiksi dan dokumenter dari program kompetisi pelajar Banyumas Raya, non-kompetisi, dan satu film panjang, yaitu “Dalan Ruwag” sutradara Vebita Saputri, ”Mantu Kiai” sutradara Muchammad Risyad Ali Ramadhon keduanya produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga, Pedangan” sutradara Olivia Nur Andini produksi Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara.
Pada film non-kompetisi diputar “Babad Wingking Griya” sutradara Mauliya Maila produksi Lanyag Film, “Jatah Lurah” sutradara Shinan Putra Kafi produksi MM Kine Klub UMY, “Loma” sutradara Della Kartika produksi Relung Production, dan diakhiri film panjang ”Petualangan Menangkap Petir” sutradara Kuntz Agus produksi Fourcolours Film.
Salah satu penonton, Dasim mengaku senang dengan adanya pemutaran film layar tanjleb di tempat terbuka sembari bernostalgia sewaktu remaja. “Ya inginnya ada lagi dan sering agar mampu mengurangi anak-anak bermain smartphone,” ujar warga Desa Kedungbenda.
”Senang kalau di sini ada tontonan, ya sering-sering saja karena jadi menambah pendapatan. Saya biasa jualan di kantin sekolah,” ujar Sarinem penjual telor gulung asli Desa Kedungbenda.
FFP 2023 diselenggarakan 1-29 Juli 2023 di wilayah lima kabupaten Banyumas Raya dengan dukungan Kemdikbudristek, Dana Indonesiana, LPDP, Bioskop Misbar Purbalingga, Sangkanparan Cilacap, Art Film Picture Banjarnegara, dan Kedung Film Kebumen.
Selain itu dukungan juga dari Permen Davos dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada Kamis malam, 20 Juli 2023 Layar Tanjleb titik mandiri akan digelar di pelataran kantor Desa Binorong, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Informasi selengkapnya, dapat diakses di festivalfilmpurbalingga.id