Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga sebagai pengelola Bioskop Misbar Purbalingga menggelar program Layar Akhir Pekan (LAP) dengan mengusung jargon “Temukan Cerita Barumu”. Program ini bertujuan menghadirkan ruang apresiasi bagi film-film pendek terbaik dari seluruh Indonesia kepada masyarakat Banyumas Raya.
Program LAP perdana pada 9 Maret 2024 pukul 20.00 WIB, LAP berikutnya memasuki Bulan Suci Ramadan diputar pukul 16.00 WB pada 16, 23, dan 30 Maret 2024. Dilaksanakan sore hari sebagai sarana ngabuburit. Penonton dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, hingga orang tua.
Programmer LAP Puput Juang menilai antusiasme penonton LAP cukup baik sehingga ia berharap program ini dapat menjadi wadah bagi para pecinta film di Banyumas Raya untuk menikmati karya-karya film pendek berkualitas dari seluruh Indonesia.
“Setiap bulannya akan menayangkan film dengan tema yang berbeda, bulan Maret ini mengusung tema Semarak Ramadan, berkah film Indonesia untuk merayakan dua hal penting yaitu Ramadan dan Hari Film Nasional (HFN),” tambah ujar Puput.
Gelaran bulan pertama ini menghadirkan 16 film hasil kurasi programmer yang diputar bertema Semarak Ramadan yaitu “Satu jalan” sutradara Canggih Setyawan, “Metu Getih” sutradara Heru C. Wibowo, “Bukan Haji Biasa” sutradara Dinda Puspa Dewi, “Angguk” sutradara Uli Retno Dawanti, “Tepa Selira” sutradara Nazahah Husnun Khotimah, “Ngiring Belasungkawa” sutradara Praditha Bllifa, “Istiqlal” sutradara Razny Mahardhika, “#Blassed” sutradara Candra Aditya, “Garwo” sutradara Muhammad Bagas Satrio, “Gundah Gundala” sutradara Wilmar Herdanto, “Rawuh (Ora Melu Gawe)” sutradara Agung Kurniawan, “Mulih” sutradara Bihar Jafarian, dan “Ora Imbang” sutradara Monitasari.
Dwi Herdhy Septoadi, pemuda asal Kecamatan Mrebet Purbalingga merasa sangat senang seusai menonton film. “Saya sangat menunggu Bioskop Misbar ini aktif kembali, sudah saya amati lama di media sosial akhirnya ada kabar program lagi. Saya akhirnya mengajak teman-teman kuliah saya yang kebetulan main ke rumah untuk ikut menonton film disini,” ungkap mahasiswa UDINUS Semarang jurusan DKV.
”Saya sangat senang dan mengapresiasi pihak penyelenggara yang sudah mengadakan LAP secara gratis. Film-film yang ditayangkan juga sangat menggambarkan keadaan sesungguhnya di masyarakat. Semoga bisa bertahan dan mendatangkan penonton yang lebih banyak nantinya,” ungkap Chika Mega Kusuma Wardani Winahyu.
Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Film Nasional (HFN) pada 30 Maret 2024, LAP memutar khusus film-film bertajuk “Sinema Pelajar Kebumen” sutradara Nanda Taufik Hidayat, “Bioskop Kita Lagi Sedih” sutradara Bowo Leksono & Heru C. Wibowo, dua film dokumenter ini tentang perkembangan perfilman di Banyumas Raya, baik dari kalangan pelajar maupun non-pelajar yang menunjukkan geliat yang menggembirakan. Banyak film-film pendek karya sineas Banyumas Raya yang telah meraih penghargaan di berbagai festival film.
Film panjang pilihan programmer yang turut diputar adalah “Merangkai Ratna Asmara” sutradara Ersya Ruswandono yang bercerita tentang penelusuran awal tim riset Kelas Liarsip dalam menelusuri jejak hidup Ratna Asmara. Ratna diketahui telah menjadi aktris dalam pertunjukan Dardanella dan film, sebelum ia memutuskan untuk berkiprah sebagai sutradara film di balik layar.
Isna Hanny Puspitaningtyas seorang karyawan swasta yang turut hadir pada pemutaran LAP spesial HFN merasa senang mempunyai sarana menonton sambil menunggu berbuka puasa. “Ini jadi pilihan yang tepat membuat pemutaran film sore hari saat Ramadan, bisa sambil ngabuburit. Pemutaran kali ini juga sebagai perayaan HFN jadi bisa melihat lagi jejak perjuangan perfilman di Banyumas Raya dan melihat bagaimana sebuah arsip dari sutradara perempuan Ratna Asmara di selamatkan, baru tau juga ada nama Ratna Asmara sebagai tokoh sutradara perempuan indonesia,” tuturnya.
Layar Akhir Pekan akan diadakan setiap hari Sabtu di Bioskop Misbar Purbalingga. Bulan April akan memutar film dengan tema Kisah Perempuan Hebat. Informasi lebih lanjut tentang program ini, termasuk jadwal pemutaran dan film-film yang akan ditampilkan, dapat dilihat di media sosial Misbar Purbalingga.
Penulis: Nur Muhammad Iskandar
Editor: Bowo Leksono
